Rumor tentang militan dari Suriah yang dituduh diterjunkan ke Azerbaijan adalah provokasi lainnya dari pihak Armenia, dan sangat tidak masuk akal,
Moskow/Baku (ANTARA) - Duta besar Armenia untuk Rusia mengatakan pada Senin bahwa Turki telah mengirimkan 4.000 kombatan dari Suriah utara ke wilayah konflik Nagorno-Karabakh, menurut laporan kantor berita Rusia Interfax, namun Azerbaijan membantahnya.

Turki adalah negara sekutu dekat Azerbaijan.

Sementara itu dalam laporan kantor berita Rusia RIA, disebutkan bahwa duta besar tersebut mengatakan para kombatan Turki ikut serta dalam pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, kawasan di dalam Azerbaijan yang dihuni oleh etnis Armenia.

Pasukan militer kedua bangsa itu melakukan baku tembak sejak Minggu (27/9), dan saling menuduh pihak lawan menggunakan persenjataan berat.

Khikmet Gadzhiev, ajudan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, pada hari yang sama membantah pernyataan pejabat Armenia tersebut.

“Rumor tentang militan dari Suriah yang dituduh diterjunkan ke Azerbaijan adalah provokasi lainnya dari pihak Armenia, dan sangat tidak masuk akal,” ujar Gadzhiev.

Sumber: Reuters

Baca juga: Armenia dan Azerbaijan bentrok hari kedua, 15 tentara tewas

Baca juga: Armenia serang permukiman sipil, Azerbaijan ancam tindakan balasan

Baca juga: Armenia umumkan darurat militer setelah bentrok di Nagorno-Karabakh


 

Presiden Jokowi pertemuan bilateral dengan Presiden Armenia

Penerjemah: Suwanti
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020