Jakarta (ANTARA) - Striker Atletico Madrid Diego Costa mengaku tak sabar membangun kemitraan serang paling eksplosif bersama Luis Suarez setelah mereka menelan 6-1 Granada pada pertandingan La Liga Minggu malam, namun Costa tak habis pikir mengapa Barcelona melepaskan pemain sesubur Suarez.

"Kami beruntung sekali mendapatkan Luis, saya tak habis pikir mengapa Barca bisa melepaskan dia pergi," kata Costa seperti dikutip Reuters, Senin.

Costa membuka pesta gol Atletico dari sundulan dan kemudian digantikan Suarez pada babak kedua. Pemain asal Uruguay itu langsung menyarangkan dua gol dalam 20 menit terakhir laga itu.

Baca juga: Debut manis Luis Suarez antarkan Atletico gasak Granada 6-1
Baca juga: Ronald Koeman ogah disalahkan atas kepergian Luis Suarez dari Barca


"Dia bagus sekali, salah satu dari kami bisa bertarung dan yang lainnya bisa menggigit," kata Costa berseloroh, mengingatkan gigitan terkenal Suarez terhadap pemain Italia Giorgio Chiellini dalam Piala Dunia 2014. Suarez juga melakukan hal itu saat bermain bersama Liverpool dan Ajax Amsterdam.

Costa yakin peruntungan timnya membesar berkat mendatangkan Suarez yang mencetak 198 gol dalam enam musim bersama Barca, namun tersisih karena tidak memenuhi kriteria pelatih baru Ronald Koeman.

"Dia akan membantu kami menciptakan banyak gol selain dengan semangat pejuang dan dahaganya memenangkan trofi. Saya harap dia bisa membantu kami memenangkan trofi lainnya demi pendukung kami," kata Costa.

Costa yang mengantarkan Atletico menjuarai liga pada 2014 namun kesulitan tampil bagus sejak kembali dari Chelsea pada 2018, disebut-sebut bakal hengkang.

"Saya sudah berbicara dengan klub dan pelatih dan bilang pada mereka saya siap pergi jika mereka anggap saya harus pergi. Tetapi jika saya bertahan saya ingin berusaha keras untuk bermain. Yang penting adalah siap dan mencetak gol."

Baca juga: Luis Suarez teken kontrak dua tahun dengan Atletico Madrid
Baca juga: Luis Suarez menangis saat pamitan dari Barcelona

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020