Pinjaman sebesar Rp10 juta ke bawah tidak perlu jaminan, syaratnya hanya tidak ada pinjaman yang lain
Pangkal Pinang (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), hingga Agustus 2020 telah mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp320,3 miliar, guna membantu masyarakat khususnya UMKM dalam mengembangkan usaha mereka.

"Kami akan lebih fokus membantu UMKM menghadapi pandemi COVID-19 ini," kata Kepala Cabang BRI Kota Pangkal Pinang Yerri Chandra saat peluncuran KUR Super Mikro di Pangkal Pinang, Jumat.

Pada era pandemi COVID-19, kata dia,  BRI lebih fokus menyalurkan KUR untuk mengembangkan UMKM, usaha pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Baca juga: BRI akselerasi penyaluran KUR digital melalui startup unicorn

Selain itu pihaknya juga memberikan keringanan bagi debitur. Bagi debitur yang dapat pinjaman saat ini, kata dia, akan dikenakan bunga dihitung mulai Januari 2021. Untuk itu inilah kesempatan bagus bagi UMKM mendapatkan pinjaman melalui KUR.

"Pinjaman sebesar Rp10 juta ke bawah tidak perlu jaminan, syaratnya hanya tidak ada pinjaman yang lain,” ujarnya.

Menurut dia, Program KUR Super Mikro ini lebih difokuskan kepada nasabah baru yang belum pernah mengajukan kredit, seperti korban pemutusan hubungan kerja dan ibu rumah tangga pemilik usaha produktif.

"Program KUR Super Mikro ini merupakan kredit dengan bunga nol persen, karena bunga pinjaman ditanggung pemerintah dan diperuntukkan bagi nasabah baru," katanya.

Baca juga: BRI - Pemprov Babel luncurkan KUR Super Mikro

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020