Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan angka kenaikan yang tinggi, berdasarkan rilis harian satgas COVID-19 wilayah setempat terjadi penambahan sebanyak 167 kasus terkonfirmasi positif pada Kamis.

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim sudah menembus angka 6.486 kasus.

"Tambahan kasus baru tersebar di Berau sebanyak 11 kasus, 47 kasus di Kutai Kartanegara, 6 di Kutai Timur, 7 di Paser, 1 di Penajam Paser Utara, 26 kasus di Balikpapan, 4 kasus di Bontang, serta 67 kasus di kota Samarinda," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Baca juga: Pegawai positif COVID-19, kantor Bappeda Kaltim ditutup sementara
Baca juga: Kepala Dinkes Kaltim positif COVID-19


Andi mengingatkan tingginya angka kenaikan kasus di wilayah Kaltim disinyalir karena adanya transmisi lokal yang semakin meluas.

"Bisa jadi penularan dari keluarga, kerabat, teman kantor, dan juga di tempat umum, oleh sebab itu hendaknya tetap waspada bila bertemu orang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," beber Andi.

Andi juga menginformasikan tambahan kasus meninggal sebanyak lima kasus dengan rincian dua di Samarinda yakni pasien dengan kode SMD1.624 dan SMD1.681, serta tiga kasus kematian lainnya terjadi di Balikpapan, yakni BPN2.526, BPN2.527 dan BPN2528.

Untuk kasus sembuh dilaporkan bertambah 102 kasus dengan sebaran di Berau 22 kasus, Penajam Paser Utara 20 kasus, Kutai Timur 18 kasus, Paser 8 kasus, Samarinda dan Bontang masing-masing 17 kasus.

Dengan demikian ditegaskan Andi bahwa total kasus positif COVID-19 di Kaltim berjumlah 6.486 kasus, dengan rincian sebanyak 4.137 kasus dinyatakan sembuh, 2.094 kasus masih menjalani perawatan dan 255 kasus meninggal dunia.

Baca juga: Kasus konfirmasi positif COVID-19 Kaltim bertambah 217 orang
Baca juga: Rektor Universitas Mulawarman positif COVID-19


 

Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020