Jambi (ANTARA News) - Pemkab Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Jambi melalui dinas energi dan sumber daya mineral (ESDM) pada tahun 2010 ini menargetkan pembangunan 200 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Pembangkit itu akan disebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Seberang Kota dan Kaula Betara," ujar Kepala ESDM Pemkab Tanjabbar, Muslim saat dihubungi di Kualatungkal, ibukota Kabupaten Tanjabbar, Minggu.

Menurut Muslim, pembangunan PLTS tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah tersebut. Dimana saat ini kebutuhan listrik yang ada dirasa masih kurang. Hal itu dibuktikan dengan seringnya mati listrik di wilayah timur Provinsi Jambi itu.

"Permbangkit listrik tenaga gas (PLTG) yang ada saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan listrik yang ada," katanya.

Selain memenuhi kebutuhan listrik, pembangunan PLTS juga untuk memenuhi program pemerataan listrik di wilayah kecamatan yang sulit dijangkau jaringan PLN.

Muslim mengatakan, Kebutuhan listrik di Tanjabbar belum sepenuhnya terpenuhi. Tercatat ada sekitar beberapa kecamatan dan puluhan desa belum mendapatkan fasilitas listrik. Beberapa kecamatan yang sebagian besar wilayahnya belum teraliri listrik adalah Kecamatan Seberang Kota dan Kuala Betara.

"Selain karena kondisi geografi yang sulit dijangkau, sebagian wilayah kecamatan juga berada di seberang sungai sehingga tidak serta merta bisa dialirkan listrik," tuturnya.

Muslim menambahkan, anggaran dana pembangunan 200 unit PLTS tersebut diperoleh melalui kementrian ESDM dengan terlebih dahulu melalui proses pengusulan di tingkat daerah.

"Alhamdulilah tahun ini Tanjabbar menerima bantuan anggaran 200 unit PLTS. Hal ini karena pada tahun 2009 lalu Tanjabbar juga telah menerima bantuan tersebut dan bisa berjalan dengan baik," tambah Muslim.(BS/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010