Pamekasan (ANTARA) - Pasien sembuh dari COVID-19 yang dinyatakan oleh tim medis setelah menjalani masa karantina di sejumlah rumah sakit di Pamekasan, Jawa Timur, kini terus bertambah, sehingga jumlah total pasien sembuh hingga 26 Agustus 2020 ini sebanyak 229 orang.

"Pasien sembuh terbaru sebanyak lima orang dari empat kecamatan," kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan Sigit Pritono dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA di Pamekasan, Rabu malam.

Kelima orang itu, masing-masing berinisial A (22) berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Pamekasan, R (34) berjenis kelamin perempuan, asal Kecamatan Pegantenan, lalu S (32) berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Pademawu, dan N (25) berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Palengaan.

Satu pasien lagi yang juga dinyatakan sembuh adalah pasien berinisial D (38) berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Pamekasan.

Baca juga: Warga Pamekasan positif COVID-19 bertambah 5 orang

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Pamekasan bertambah jadi 215 orang


"Dari lima orang ini yang sembuh ini, yang terbaru adalah pasien berinisial D (38) asal Kecamatan Pamekasan, sedangkan empat lainnya telah dinyatakan sembuh sejak Selasa (25/8)," kata Sigit, menjelaskan.

Selain mengumumkan adanya lima orang pasien COVID-19 yang sembuh, Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan juga mengumumkan adanya tambahan baru kasus corona, yakni 1 orang.

"Yang bersangkutan berinisial H (42) asal Kecamatan Tlanakan," katanya menjelaskan.

Sementara, hingga 26 Agustus 2020 ini, total jumlah warga Pamekasan yang terdata terpapar COVID-19 sebanyak 278 orang, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 229 orang, dan sebanyak 27 orang sisanya meninggal dunia.

Warga Pamekasan yang terdata suspek COVID-19 sebanyak 818 orang, dengan perincian 27 orang dalam pemantauan, 744 orang selesai melakukan pemantauan dan sebanyak 47 orang lainnya meninggal dunia.*

Baca juga: Pamekasan bebas dari status zona merah COVID-19

Baca juga: Pasien positif COVID-19 sembuh bertambah empat orang

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020