Belum diputuskan. PKB menjadikan ini diskusi serius karena Kak Iyeth kader PKB
Pekanbaru (ANTARA) - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Riau, Ade Agus Hartanto, mengakui internal partainya tengah membahas dukungan kepada biduan dangdut khas Melayu Iyeth Bustami yang juga merupakan kader partai tersebut untuk berlayar pada Pilkada Bengkalis tahun ini.

"Ini tergantung komunikasi politik di tingkat DPP dan DPW PKB kepada pasangan Kasmarni-Bagus dan Kak Iyeth. Kita ingin hasilnya smooth dan clear tanpa ada yang dirugikan. Belum diputuskan. PKB menjadikan ini diskusi serius karena Kak Iyeth kader PKB," ucap Ade Agus Hartanto di Pekanbaru, Kamis.

Hal itu diungkapkannya mengingat PKB sendiri sudah mengeluarkan SK dukungan kepada pasangan Kasmarni dan Bagus Santoso beberapa waktu lalu untuk Pilkada Bengkalis.

Baca juga: Bawaslu RI pantau kesiapan pilkada di empat kabupaten di Papua
Baca juga: KPU dorong kampanye pilkada diisi sosialisasi COVID-19


PKB saat ini dihadapkan pada dua pilihan, apakah akan terus memperkuat dukungan kepada pasangan Kasmarni-Bagus atau beralih mendukung Iyeth Bustami.

Ade mengatakan partainya mengakui sangat berhati-hati dalam mengambil sikap politik. Jika Iyeth Bustami menseriusi untuk maju Pilkada Bengkalis, maka dia harus mencari enam kursi lagi untuk berlayar. Sementara, PKB punya tiga kursi di DPRD Kabupaten Bengkalis.

"Beliau (Iyeth) katanya serius untuk maju. Keseriusan ini yang kita buktikan kalau memang iya. PKB akan mengalihkan dukungan. Kalau Kak Iyeth hanya check sound kita akan perkuat dukungan kepada Kasmarni dan Bagus," ujar Ketua Komisi I DPRD Riau itu.

Berdasar informasi yang diperoleh ANTARA, Iyeth Bustami digadang-gadang akan berpasangan dengan kader PDI Perjuangan Kaderismanto sebagai Bakal Calon Bupati Bengkalis. Sedangkan, Iyeth akan mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Bengkalis. Bahkan poster Iyeth Bustami marak beredar di media sosial beberapa pekan terakhir.

Ade Agus mengatakan PKB belum melakukan survei elektabilitas terhadap Iyeth Bustami namun berencana melakukan survei dalam satu bulan ke depan.

"Kita pernah berikan ruang untuk Kak Iyeth di pileg terdahulu. Nah untuk saat ini kita belum lakukan karena kan masih baru. Masih ada satu bulan. Saya rasa cukuplah," ucap Ade.

Ade menegaskan sejauh ini pihaknya masih menggodok di antara dua nama yang bakal maju di Bengkalis tersebut.

"Belum diputuskan. Kami tengah membicarakan baik di pusat maupun di DPW PKB. Kita tunggu saja," ujarnya.

Baca juga: Bamsoet minta ASN tidak netral ditindak tegas
Baca juga: Ketua MPR: Pilkada mutlak dilakukan dengan protokol kesehatan

Pewarta: Diana Syafni
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020