telah lolos uji kualitas sehingga aman
Jakarta (ANTARA) - Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menyalurkan ribuan face shield atau pelindung wajah buatan mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke sejumlah rumah sakit di ibu kota sebagai bentuk kepedulian pencegahan COVID-19 di Tanah Air.

"Ini merupakan kegiatan KKN mahasiswa. Di situasi pandemi COVID-19 para mahasiswa diwajibkan melihat kondisi lingkungannya dan membantu," kata Wakil Rektor I Universitas 17 Agustus 1945 Rajesh Khana melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hal ini dilakukan mahasiswa guna membantu melindungi para tenaga kesehatan di antaranya dokter, perawat dan lainnya dari paparan virus corona.
Refilled face shield tersebut merupakan hasil buatan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus yang mengikuti program KKN.

Alat pelindung wajah tersebut, kata dia, kacanya bisa dibuka dan diganti lagi. Konsep ini telah dibuat Fakultas Teknik dan formulanya dibagikan ke seluruh mahasiswa yang mengikuti program KKN.

Baca juga: Mahasiswa UM KKN pulang kampung ke Banyuwangi, bantu atasi COVID-19

Menurut Rajesh, pemberian bantuan face shield sebagai wujud kepedulian dunia pendidikan terhadap sektor kesehatan terutama saat pandemi COVID-19.

Diharapkan para tenaga kesehatan bisa tetap sehat dan menjalankan tugasnya menangani pasien COVID-19 dengan sebaik mungkin sehingga masyarakat yang terpapar segera pulih dari virus tersebut.

"Ini bagian dari sumbangsih Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta untuk tenaga perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang sudah berkorban membantu kita 24 jam tanpa henti," katanya.

Pelindung wajah tersebut didistribusikan ke 12 rumah sakit dan klinik di kawasan Jakarta serta Tangerang di antaranya RS Satya Negara, RS Royal Progress Sunter, Klinik Syifa, dan RS Bethsaida Gading Serpong.

Kemudian RS Omni Alam Sutera, Puskesmas Panunggangan Barat, RS Mitra Kemayoran, RS Puri Medika, RS Mulya Sari, Klinik Yakri, Klinik Yakrija, serta perangkat kelurahan di Jakarta Utara.

"Refilled face shield telah kami sortir. Karya mahasiswa yang kami bagikan ke rumah sakit dipastikan telah lolos uji kualitas sehingga aman untuk digunakan," ujarnya.

Baca juga: 354 mahasiswa UGM ikuti KKN Peduli COVID-19 secara daring

Sementara itu, salah seorang peserta KKN 2020 Universitas 17 Agustus Jakarta Yuliyana Astuti mengatakan face shield yang dibuat istimewa karena lapisan mikanya mudah diganti.

"Tantangan dari pembuatan refilled face shield ini adalah belajar membuat karya baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya," kata dia.

Sebagai seorang mahasiswa, ia mengaku bangga karena bisa turut serta membantu tenaga medis yang setiap harinya selalu bekerja dan berusaha menyelamatkan nyawa orang dari bahaya COVID-19.

Baca juga: Mahasiswa PMM UMM buat face shield bagi relawan COVID-19
Baca juga: Pelajar SMKN 2 Banda Aceh Ciptakan pelindung wajah

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020