Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics mengatakan telah mendirikan pusat pengujian virus corona untuk meningkatkan langkah antisipasi di tengah pandemi, Yonhap melaporkan, Senin.

Samsung membuka pusat pengujian virus corona di dalam pabriknya di Hwaseong, selatan Seoul, menjadi perusahaan pertama di Korea Selatan yang memiliki fasilitas internal pengujian COVID-19.

Pusat pengujian tersebut akan mengelola pengumpulan spesimen, tes diagnostik dan tugas terkait lainnya dengan enam profesional medis, menurut Samsung.

Pabrik Hwaseong Samsung merupakan salah satu fasilitas inti perusahaan untuk penelitian dan produksi semikonduktor.

Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu memutuskan untuk memiliki pusat pengujian virus corona sendiri karena akan menghemat waktu bagi perusahaan untuk mempelajari hasil tes virus corona pada ribuan karyawan dan pekerja subkontraktornya di pabrik Hwaseong.

Menurut Samsung, pembukaan pusat pengujian internal tersebut juga akan membantu kota Hwaseong dalam menggunakan sumber daya medis untuk penduduknya.

Samsung mengatakan akan mempertimbangkan untuk mendirikan lebih banyak pusat pengujian virus corona di lokasi produksinya di Korea Selatan setelah membuka pusat pengujian di Hwaseong.


Baca juga: WHO: Dampak virus corona akan terasa hingga puluhan tahun ke depan

Baca juga: China kirim tim ke Hong Kong untuk uji corona secara meluas

Baca juga: Bio Farma sudah terima vaksin COVID-19 untuk uji klinis

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020