Jakarta (ANTARA) - Perusahaan blockchain global Binance, bersama pedagang aset kripto teregulasi Tokocrypto pada Selasa resmi meluncurkan Binance IDR (BIDR), berupa stablecoin (bentuk mata uang kripto) berbasis rupiah yang dapat diperdagangkan dengan aset kripto lainnya.

"Ini adalah momen yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi Tokocrypto untuk bekerja sama dengan Binance dalam mendukung proyek BIDR untuk membawa terobosan baru dalam dunia kripto di Indonesia,” kata Pang Xue Kai, Co-founder dan CEO Tokocrypto dalam siaran pers, Selasa.

BIDR adalah stabelcoin Binance Chain (BEP-2) yang dipatok ke dalam rupiah (IDR). BIDR tersedia untuk pembelian langsung dan penukaran dengan harga 1 BIDR setara dengan 1 rupiah.

Nasabah akan memperoleh BIDR secara instan ketika mereka mendepostikan rupiah ke fiat channel yang ada di Tokocrypto. BIDR juga dapat ditransfer ke platform Binance dan diperdagangkan disana.

Changpeng Zhao (CZ), Founder dan CEO Binance mengatakan, “Pengembangan stablecoin Binance pertama yang didukung rupiah telah menjadi hasil kerjasama dan kolaborasi yang erat antara Binance dan Tokocrypto."

"Melalui kehadiran BIDR, kami berharap dapat membuka lebih banyak layanan keuangan untuk ekosistem Blockchain yang lebih besar," kata dia.

Mulai hari ini, BIDR dapat diperdagangkan dengan Bitcoin (BTC), Binance Coin (BNB), Binance USD (BUSD) dan Ethereum (ETH) pada platform Binance.com dan Tokocryto.com.


Baca juga: Tokocrypto 2.0 Berbasis Binance Cloud Siap Meluncur

Baca juga: Tokocrypto 2.0 berbasis Binance tawarkan empat hal baru

Baca juga: Tokocrypto 2.0 hadir dengan dukungan teknologi Binance Cloud

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020