Teheran (ANTARA News/AFP) - Pihak berwenang Iran menahan sekitar 35 orang, menuduh mereka merusak properti-properti publik dalam protes pada peringatan Hari Quds (Jerusalem), kata seorang komandan polisi, Minggu.

Komandan polisi Teheran Azizollah Rajabzadeh mengatakan sekitar 35 orang ditahan karena merusak properti-properti publik" dalam unjuk rasa Jumat di Teheran,kata kantor berita ISNA.

Puluhan ribu pendukung para pemimpin oposisi Iran mengajukan protes dalam unjukrasa tahunan pro Palestina, Jumat pada saat mana sejumlah pengunjukrasa terlibat bentrokan dengan para anggota kelompok garis keras dan pasukan keamanan.

Itu adalah protes pertama seperti itu oleh para pendukung oposisi dalam dua bulan mentang kemenangan Presiden Mahmoud Ahmadijejad dalam pemilihan presiden 12 Juni yang disengketakan itu.

Protes-protes massa yang sama segera melanda Teheran setelah pemilihan itu dan dalam awal tindakan keras, 4.000 orang termasuk para tokoh reformis, aktivis, politisi dan wartawan ditahan.

Sekitar 140 orang dari mereka telah diadili di pengadilan revolusioner Teheran, yang dikecam oposisi sebagai satu "pemeriksaan tontonan."(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009