Pekalongan (ANTARA) - Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi mengharapkan pengertian masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan secara ketat menjelang pemberlakuan normal baru sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.

"Meski saat ini ada kata-kata normal baru, (saya tegaskan, red.) pandemi COVID-19 belum selesai sehingga kami mengharapkan pengertian masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan secara ketat," kata Mochamad Effendi usai mengecek dapur umum di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis.

Baca juga: Polda Jateng dan Kodam Diponegoro beri bansos pengurus masjid

Pada kegiatan itu, Pangdam IV/Diponegoro didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Achmad Lutfie serta Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz dan Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez.

Terkait kewenangan kebijakan penerapan adaptasi normal baru, kata dia, akan diserahkan pada masing-masing pemerintah daerah.

Baca juga: Polda Kalbar-Kodam Tanjungpura latihan bersama persiapan normal baru

"(Untuk di Kota Pekalongan, red.) nanti akan diatur oleh wali kota, mana saja wilayah atau tempat yang diberlakukan normal baru, semuanya menjadi kewenangan pemerintah daerah setempat," katanya.

Ia menegaskan bahwa TNI dan Polri siap membantu untuk mendisiplinkan masyarakat agar taat pada aturan protokol kesehatan.

Baca juga: Polda Sumsel-Kodam II gelar apel terpadu pendisiplinan masyarakat

Selain itu, Mochamad Effendi mengajak masyarakat dapat menunjukkan semangat gotong royong dan saling membantu dalam masa pandemi COVID-19.

"Kita sebagai bangsa Indonesia, apabila ada yang satu sedang susah maka harus ada yang membantu," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020