Jakarta (ANTARA) - Gelandang tim Persija U-20 Braif Fatari yang saat ini berada di kampung halamannya, Papua, tidak mempermasalahkan beda waktu dua jam saat menjalani pemusatan latihan virtual (TC) bersama tim nasional U-19.

"Saya tetap fokus menjalani latihan virtual bersama timnas. Memang saat latihan sebelum Lebaran kemarin waktu di Papua sudah jam 10 malam," ujar Braif, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Selasa.

Namun, TC virtual timnas U-19 mengikuti waktu Indonesia bagian barat. TC yang sudah digelar sejak 14 Mei 2020 itu memang dimulai pukul 20.00 WIB kala bulan puasa.

Baca juga: Sandi Arta jalankan instruksi Shin Tae-Yong jaga asupan ketika Lebaran

Baca juga: Timnas U-16 akan ikuti jejak timnas U-19 jalani TC virtual


Setelah diliburkan pada 23-26 Mei 2020, timnas U-19 akan memulai kembali TC yang dipimpin langsung manajer pelatih timnas Shin Tae-Yong tersebut pada Rabu (27/5).

Mulai hari itu, TC berlangsung pada pagi hari sejak pukul 09.00 WIB. Artinya, di lokasi Braif berada, kegiatan dimulai pukul 11.00 WIB.

"Mungkin di Papua kendalanya hanya panas karena sudah jam 11 siang tapi tidak masalah bisa dilakukan di ruangan tertutup," tutur jebolan Garuda Select itu.

Braif menjadi salah satu dari 44 pemain yang menjalani TC virtual timnas U-19.

Timnas U-19 disiapkan untuk mengikuti Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung pada 14-30 Oktober di Uzbekistan.

Setelah itu mereka diproyeksikan menjadi timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Baca juga: PSSI: asosiasi pelatih Indonesia ingin liga dilanjutkan

Baca juga: Marco Motta terkesan dengan bulan puasa di Indonesia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020