Para peserta mengumandangkan kalimat takbir secara bergiliran mulai pukul 08:55 waktu setempat hingga larut malam setelah itu diselingi dengan testimoni dari masing-masing peserta selama menjalani Ramadhan dalam suasana pandemik COVID-19 hingga tidak
KUALA LUMPUR (ANTARA) - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia  menyelenggarakan takbir secara daring (online) dengan menggunakan aplikasi zoom, Sabtu malam, karena pemerintah Malaysia hanya mengizinkan masjid tertentu untuk menjadi lokasi takbiran.

Takbiran yang diikuti sekitar 22 orang tersebut dipimpin Wakil Ketua PCIM Malaysia Ustadz Ali Imran dan diikuti sejumlah pengurus seperti Assoc Prof Sonny Zulhuda (Ketua PCIM), Sulthon Kamal (Sekretaris), Nita Nasyitah (Ketua PCIA) serta anggota persyarikatan.

Para peserta mengumandangkan kalimat takbir secara bergiliran mulai pukul 08:55 waktu setempat hingga larut malam setelah itu diselingi dengan testimoni dari masing-masing peserta selama menjalani Ramadhan dalam suasana pandemik COVID-19 hingga tidak bisa mudik ke kampung halaman di tanah air.
Baca juga: PCIM Malaysia - UHAMKA peringati Nuzulul Qur'an via zoom

"Lebaran kali ini kami hanya berdua bersama istri, anak-anak menyebar di Miri, Sarawak hingga Banda Aceh tidak bisa berkumpul bersama. Ini mungkin rahmad dari COVID bisa berdua dengan istri," ujar penasehat PCIM Malaysia yang bekerja di Petronas, Aldi Tobing.

Ketua PCIM Malaysia Sonny Zulhuda bercerita sebaliknya bahwa pada Ramadhan kali ini semua anak-anaknya dari Jakarta bisa berkumpul di Kuala Lumpur.

"Dua hari sebelum penerapan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di Malaysia untuk membendung COVID-19 saya langsung membelikan tiket anak-anak untuk terbang ke Kuala Lumpur," kata dosen di Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (IIUM) tersebut.

Sedangkan menurut Ketua PCIA Malaysia, Nita Nasyitah, selama Ramadhan ini pihaknya menyelenggarakan sejumlah kajian online dan mengadakan reuni alumni Kajian Mesra antara PCIA dan IMM Malaysia.
Baca juga: PCIM Malaysia bikin baksos bantu WNI kena lockdown


Sedangkan Sekretaris PCIM Malaysia Sulthon Kamal yang juga guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) mengatakan pada Ramadhan kali ini keluarganya ada di Indonesia.

"Alhamdulillah selama Ramadhan bisa ikut kajian virtual dengan teman-teman PCIM melalui kegiatan bersama," katanya.

Sementara menurut salah seorang pekerja Darsun selama Ramadhan dirinya mendapat banyak sekali wawasan dari berbagai penjuru dunia melalui kajian online via zoom.

Sementara itu selain melakukan kegiatan takbir secara online PCIM Malaysia juga akan menyelenggarakan kutbah Idul Fitri 1441 H secara online Minggu pukul
08:30 waktu setempat dengan khotib mantan Ketua PCIM Malaysia, Ustadz Arifin Ismail.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah adakan KKN internasional di Kuala Lumpur

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020