Ada 20-an agenda yang kami batalkan
Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, membatalkan sekitar 20 agenda pariwisata dan MICE, sejak Februari hingga Mei 2020, karena pandemi COVID-19.

"Ada 20-an agenda yang kami batalkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Minggu.

Rencana kegiatan pariwisata serta Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) yang seyogyanya untuk menarik kedatangan wisatawan dalam dan luar negeri itu terpaksa dibatakan, untuk menghindari orang berkerumun, sesuai dengan protokol kesehatan saat pandemi.

Acara yang dibatalkan antara lain pertemuan Lion Club, Wanderfood Ramadhan dan pertemuan sekretaris daerah seluruh Indonesia.

"Selain dibatalkan juga ada sejumlah kegiatan yang diundur," kata Ardi.

Pihaknya masih menghitung kegiatan yang akan dijadwal ulang, hingga akhir tahun. Karena diharapkan pandemi segera selesai, sehingga acara masih bisa digelar pada akhir tahun.

Ia mengatakan Dinas Pariwisata mendukung langkah pemerintah sepenuhnya untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona, karenanya kegiatan yang dianggap dapat menimbulkan kerumunan masa ditiadakan atau ditunda.

Dalam kesempatan itu, Ardi juga mengajak masyarakat mematuhi pemerintah dengan menjaga jarak fisik dan sosial, mengenakan masker apabila terpaksa ke luar rumah, cuci tangan secara rutin dan menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi serta berolahraga.

Sebelumnya, Wali Kota Batam Muhammad Rudi berharap, angka penularan COVID-19 melandai pada Juni 2020, seiring dengan pembukaan karantina wilayah Singapura.

Dengan begitu, maka diharapkan pariwisata Batam mulai bisa menyerap kunjungan wisman pada Juli 2020, dan ekonomi bisa segera pulih.

Baca juga: Program Hot Deal terjual 1,3 juta paket wisata Kepri
Baca juga: Batam berharap Menparekraf segera terapkan diskon untuk turis

 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020