Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut melakukan operasi penyekatan di daerah perbatasan untuk menghalau pemudik dari luar kota masuk ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam rangka mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19.

"Sesuai anjuran pemerintah, kami imbau untuk tidak melaksanakan mudik, jika ada yang mudik, kami arahkan kendaraan untuk putar balik," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha kepada wartawan di Garut, Jumat.

Baca juga: Kemenhub-Polri siapkan skema penyekatan jalan larang mudik

Baca juga: Polres Cianjur sekat akses di perbatasan antisipasi Covid-19

Baca juga: Jasamarga dukung penyekatan Tol Jakarta Cikampek


Ia menuturkan, penyekatan itu merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah yang melarang mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19 di daerah, khususnya Kabupaten Garut.

Petugas, lanjut dia, menghentikan semua kendaraan dari luar kota yang masuk ke Garut, kemudian diperiksa identitas diri penumpang dan tujuannya, jika hendak mudik maka akan diminta balik arah.

"Semua kendaraan yang lewat, kami cek identitas penumpangnya, ditanya tujuan melintasi jalan ini, kalau niatnya mudik, kami minta putar arah," katanya.

Ia menyampaikan, pemeriksaan dilakukan di daerah Limbangan sebagai jalan nasional yang menjadi perlintasan menuju kota lain di Jawa Barat termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain di Limbangan, kata dia, petugas juga melakukan penyekatan arus kendaraan di daerah Malangbong perbatasan dengan Kabupaten Sumedang, Cilawu perbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kadungora perbatasan dengan Kabupaten Bandung.

"Untuk sekarang dititik beratkan Pos Check Point Penyekatan GTC Limbangan, Malangbong, Kadungora dan Cilawu," katanya.

Ia menambahkan, selama operasi penyekatan ditemukan beberapa kendaraan yang hendak mudik, kemudian diputar arahkan.

Selama operasi itu, kata dia, arus lalu lintas di jalan raya Garut tampak lengang, meski begitu sejumlah personel tetap siaga dan melakukan patroli jalanan.

"Operasi ini akan terus digelar untuk menghalau pemudik, kami harap masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah selama wabah COVID-19," kata Asep.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020