mari kita gotong royong untuk membantu bagi yang mampu memberikan, menyisihkan untuk menolong warga yang mengalami kesulitan
Jakarta (ANTARA) - Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono mengajak seluruh masyarakat DKI Jakarta untuk bergotong royong melawan pandemi COVID-19 dengan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.

"Kami berharap kepada masyarakat yang mampu dalam situasi seperti ini, mari kita gotong royong untuk membantu bagi yang mampu memberikan, menyisihkan untuk menolong warga yang mengalami kesulitan," kata Eko dalam kegiatan bakti sosial TNI-Polri percepatan penanganan COVID-19 di Kelurahan Kramat Pela, Jakarta Selatan, Kamis.

Dalam kegiatan bakti sosial tersebut Pangdam didampingi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana. Dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, serta Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Budi Sartono.

Pangdam dan Kapolda Metro Jaya menyalurkan 128 paket sembako kepada kepala keluarga terkena dampak COVID-19 dengan diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di RW 02, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru.

Baca juga: 1.000 masker dibagikan di Pasar Minggu

"Kami dari jajaran Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan bakti sosial yaitu membagikan sembako kepada warga masyarakat khususnya terkena dampak dengan diberlakukanya PSBB ini," kata Eko.

Menurut Eko, kegiatan ini sebagai bentuk wujud empati TNI dan Polri kepada masyarakat yang terkena dampak pemberlakukan PSBB.

"Kegiatan ini memang bagian dari apa yang telah ditanamkan pimpinan TNI dan Polri," ujar Eko.

Selain membagikan batuan paket sembako, TNI juga mendirikan dapur lapangan di sejumlah lokasi untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan dengan penerapan PSBB.

Baca juga: Petugas lakukan penertiban PSBB di perbatasan Jaksel-Depok

Pada kesempatan tersebut, Eko juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah dalam menghadapi virus COVID-19.

"Tetap tinggal di rumah, hanya keluar jika ada kepentingan saja," kata Eko.

Bantuan tersebut dibagikan kepada masyarakat prasejahtera yang hidup mengandalkan penghasilan harian, seperti pekerja bengkel, pedagang keliling dan buruh lepas.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020