Toboali, Babel (ANTARA) - Satu orang PDP asal Toboali Kabupaten Bangka Selatan yang dikarantina oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Bangka Belitung terkonfirmasi terjangkit COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Supriyadi di Toboali, Rabu, mengatakan yang bersangkutan dinyatakan positif setelah hasil swab yang dikiirm ke Balitbangkes Jakarta keluar dan terkonfirmasi positif.

"Ya benar istri pendeta yang positif dan telah meninggal beberapa pekan lalu, hasil swabnya hari ini keluar dan terkonfirmasi positif," kata dia.

Ia menjelaskan dengan keluarnya hasil swab ini sudah ada dua PDP asal Bangka Selatan yang terkonfirmasi positif Covid 19 yang mana satu orang telah meninggal dunia dan satu orang lainnya telah dikarantina.

"Sampai saat ini dua kasus, satu orang telah meninggal dunia dan satu orang telah dikarantina dan saat ini kondisinya mulai membaik," kata dia.

Selain itu, Supriyadi menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan mengambil kembali sampel swab PDP tersebut sampai dengan hasil yang keluar negatif.

"Tidak hanya pasien tersebut, rencananya kami juga akan melakukan skrining dengan rapid test terhadap orang yang menjalani kontak langsung dengan pasien tersebut," kata dia.

Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Supriyadi, tersebut sekaligus menepis pemberitaan sebelumnya yang menyebut bahwa istri pendeta tersebut telah meninggal dunia. Yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19.
 

Pewarta: Ahmadi
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020