Benar ada penambahan pasien positif COVID-19 tiga orang, tapi yang satu orang sudah meninggal pada 30 Maret lalu, ini baru kita ketahui usai hasil tes 'swab'-nya keluar pada Selasa (7/4)
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis tiga penambahan kasus positif COVID-19, yang salah satunya diketahui usai pasien tersebut meninggal dunia pada Senin (30/3) 2020.

"Benar ada penambahan pasien positif COVID-19 tiga orang, tapi yang satu orang sudah meninggal pada 30 Maret lalu, ini baru kita ketahui usai hasil tes 'swab'-nya keluar pada Selasa (7/4)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana, M.Kes di Bandarlampung, Rabu.

Dengan tambahan tersebut, kini kasus positif COVID-19 di Lampung hinggs Selasa (7/4) menjadi COVID-19 sebanyak 16 orang .

Dia menjelaskan bahwa pasien tersebut mengembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Bandarlampung tanpa pemeriksaan dan belum sekali pun menjalani perawatan di rumah sakit.

Pada tanggal 26 Maret 2020 pasien ini mulai mengalami sakit dan memeriksakan diri ke klinik lalu diberi obat-obatan biasa. Kemudian pada Senin (30/3) pasien datang ke Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) di salah satu rumah sakit di Bandarlampung.

"Tidak lama di UGD pasien ini meninggal pada tanggal itu juga," kata dia.

Ia mengatakan, karena pihaknya curiga akan kematian si pasien, walaupun sudah meninggal dunia petugas tetap mengambil "swab" di tenggorokannya dan hasilnya baru keluar di mana almarhum tersebut dinyatakan positif COVID-19.

Dia menegaskan bahwa si pasien ini sudah dimakamkan dengan menerapkan protokol yang berlaku dalam pemakaman COVID-19 meskipun pihaknya belum mengetahui almarhum ini positif atau negatif COVID-19.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penelusuran (tracing) dan pemeriksaan kesehatan kepada orang terdekat pasien.

Sedangkan untuk dua pasien positif COVID-19 lainnya berjenis kelamin perempuan dan laki-laki di mana pasien yang laki-laki merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan sudah diisolasi di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH), demikian Reihana.

Baca juga: Tangani COVID-19, Lampung surati Kemenkes untuk tes PCR mandiri

Baca juga: ACT Lampung salurkan APD ke tiga rumah sakit di Lampung

Baca juga: Lampung pastikan pemakaman jenazah positif COVID-19 sesuai protokol

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020