Jakarta (ANTARA) - Fiji yang terisolasi dikepung Samudera Pasifik yang sangat luas dan berjarak sekitar 7.000 km dari timur Indonesia, menempuh langkah sangat drastis demi mencegah penyebaran virus corona, dengan menghentikan semua kompetisi olahraga rugby di negeri itu.

Negara pulau di Pasifik itu menghentikan semua kompetisi sampai pemberitahuan lebih lanjut begitu mereka mendapatkan kasus pertama virus corona terkonfirmasi.

Baca juga: Wales kalahkan Fiji untuk rebut tiket delapan besar

Perdana Menteri Fiji Voreqe Bainimrama mengeluarkan perintah larangan kerumunan lebih dari 20 orang untuk memerangi penyebaran corona, setelah seorang pramugari dites positif COVID-19 di Kota Lautoka.

"Demi kepentingan menjaga dan melindungi kesehatan serta keselamatan rakyat Fiji, Dewan Direksi tak memiliki pilihan selain menghentikan sementara semua kompetisi dan turnamen rugby," umum Fiji Rugby Union Board.

Baca juga: Uruguay ukir kejutan dengan taklukkan Fiji

Baca juga: Tim Rugby Indonesia uji coba ke Fiji


Rakya Fiji diminta untuk menghubungi otoritas kesehatan kepada mereka yang satu penerbangan dengan sang pramugari yang terpapar corona, yang belum lama ini bepergian dari Auckland dan San Francisco, tulis Fiji Times.

Skuat timnas rugby tujuh negara ini, yang menjadi juara Olimpiade, sudah kembali dari Amerika Utara setelah bertanding pada turnamen World Sevens Series di Vancouver, namun Fiji Rugby menyatakan mereka tidak satu penerbangan dengan sang pramugari.

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020