Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana memulangkan sekitar 60 kru atau anak buah kapal (ABK) yang saat ini masih berada di Amerika Serikat.

"Ada rencana mau memulangkan 60 anak buah kapal dari Amerika," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo di Jakarta, Selasa.

Saat ini puluhan kru di kapal tersebut belum dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pemerintah Amerika Serikat apakah terpapar virus Corona atau tidak.

Baca juga: Negatif corona, 68 ABK Diamond Princess dibekali kartu kuning

Baca juga: Penyerahan sertifikat kesehatan 68 ABK di KRI Semarang agar efektif

Baca juga: KRI Semarang dengan 68 ABK Diamond Princess tiba di Priok


Pemerintah Indonesia, ujar dia, hingga kini masih terus berusaha agar puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) di atas kapal itu dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dipulangkan ke Tanah Air.

"Amerika belum mau tes, jadi tidak tau positif atau negatif. Kita masih minta dites, kalau kita tidak tau bahaya juga," katanya.

Terkait lokasi dimana para kru kapal tersebut akan diobservasi, Agus Wibowo mengatakan hingga saat ini belum diketahui pasti. Selain itu, untuk teknis pemulangan juga belum ada keputusan.

Meskipun demikian, pemerintah bertekad segera memulangkan para WNI di atas kapal tersebut.*

Baca juga: KRI Semarang menuju Tanjung Priok bawa ABK Diamond Princess

Baca juga: ABK Diamond Princes mulai masuk ke KRI Semarang-594

Baca juga: 68 ABK Diamond Princes mulai dikeluarkan dari Pulau Sebaru

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020