Jakarta (ANTARA) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggelar kuis berhadiah seputar masalah sampah dan lingkungan kepada 800 peserta dalam acara pencanangan program peningkatan kesehatan dan kualitas lingkungan masyarakat di Serang, Banten.

Ibu Negara Iriana melakukan sosialisasi lingkungan sehat dan sanitasi di Aula Grup-1 Kopassus, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten, Senin.

Di hadapan sekitar 800 peserta, Ibu Negara Iriana menyampaikan pentingnya pengurangan sampah plastik.

Baca juga: Industri diharapkan hentikan impor sampah plastik
Baca juga: Nol Sampah: Surabaya butuh Perwali pembatasan plastik sekali pakai


Dalam kesempatan tersebut, Ibu Negara Iriana juga melakukan dialog dan kuis berhadiah dengan pertanyaan seputar masalah sampah dan lingkungan.

"Di sini saya akan memberi pertanyaan. Pertanyaannya berapa lama plastik bisa terurai di alam?" tanya Ibu Iriana yang kemudian dijawab oleh salah satu peserta yang tampil ke depan.

Tidak hanya berdialog soal sampah, para peserta juga dikenalkan dengan tiga maskot yang menjadi logo Gerakan Indonesia Bersih. Ketiganya adalah Meta, Amboi, dan Gurano.

Meta adalah jenis ikan kepe-kepe yang ada di laut yang sangat aktif melakukan bersih-bersih pada siang hari. Sementara Amboi merupakan udang pembersih yang rajin membersihkan parasit yang menempel pada ikan. Adapun Gurano merupakan spesies hiu paus yang menjaga keseimbangan ekosistem laut dan merupakan biota laut yang sangat langka.

Baca juga: Pengolahan sampah plastik jadi biodiesel di Jabar dimulai 2020
Baca juga: Anies Baswedan apresiasi Forum Ustadzah dukung kurangi plastik


Usai berdialog, Ibu Negara Iriana lalu meninjau stan PT Pegadaian (Persero) yang menampilkan program memilah sampah menabung emas atau The Gade Clean and Gold. Secara garis besar, program tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat berinvestasi sekaligus mencintai lingkungan.

Dalam program tersebut masyarakat diarahkan untuk memilah sampah dan menjualnya melalui bank sampah binaan. Nilai hasil sampah inilah yang kemudian akan dikonversi menjadi tabungan emas.

Turut mendampingi Ibu Negara dalam acara tersebut antara lain Ibu Wury Ma'ruf Amin, Ibu Naniek Wahidin Halim, dan para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).

Baca juga: Sampah kemasan sachet diprediksi menumpuk capai 1,3 triliun
Baca juga: DLH DKI yakin kebijakan pelarangan kantong plastik bisa sesukses HBKB

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020