Lebak (ANTARA) - Ratusan warga memadati pengobatan gratis di Stasiun Maja yang dilaksanakan Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta melalui Kereta Rail Clinic dan Rail Library untuk mendukung derajat kesehatan masyarakat yang ada di sepanjang jalur kereta api.

"Kami mengapresiasi pengobatan gratis itu dipadati warga setempat," kata Deputy EVP 2 Daop 1 Jakarta Takdir Santoso di Stasiun Maja Kabupaten Lebak, Selasa.

Pengobatan gratis tersebut merupakan kegiatan bakti sosial sebagai "Corporate Social Responsibility (CSR)" PT KAI untuk mendukung derajat kesehatan masyarakat juga mendorong gemar budaya membaca.

Pelaksanaan pengobatan gratis itu yang kedua kali di tahun 2020 dan sebelumnya di Stasiun Taman Kota, Jakarta untuk pengobatan warga yang terdampak banjir.

Baca juga: KAI akan terjunkan Rail Clinic pengobatan gratis

Pelayanan pengobatan gratis itu menggunakan Kereta Rail Clinic merupakan generasi terbaru yakni generasi ke-4, dimana dalam satu rangkaian terdiri dari 2 unit kereta kesehatan (Rail Clinic) dan 2 unit kereta perpustakaan (Rail Library).

Kereta Clinic dan Rail Library itu melayani 9 Daop se-Jawa mulai Stasiun Merak, Provinsi Banten sampai Stasiun Banyuwngi, Jawa Timur.

Mereka warga yang menerima pengobatan gratis itu meliputi pemeriksaan umum,gigi, kehamilan, pemeriksaan laboratorium dan pelayanan kefarmasian.

Selain itu juga tim memberikan penyuluhan tentang kesehatan, di antaranya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyakit demam berdarah (DBD), kesehatan gigi, diabetes melitus, hipertensi, diare dan HIV/AIDS.

"Kami memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan guna mendukung gerakan masyarakat sehat," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, masyarakat yang menerima pengobatan gratis tersebut sebanyak 300 orang dan mereka tinggal di sepanjang jalur kereta api Stasiun Maja.

Mereka warga setempat datang ke pos pengobatan gratis sejak pagi hingga antusias untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pelayanan pengobatan gratis tersebut melibatkan 32 tenaga medis terdiri dari 5 dokter umum, 1 SpOG, 1 dokter gigi, 2 bidan, 1 dokter mata, 3 petugas laboratorium, 1 perawat gigi, 3 apoteker dan 15 paramedis.

Disamping pengobatan gratis juga memberikan kacamata kepada siswa SDN 01 dan 02 Maja sebanyak 60 anak, pemberian gizi tambahan pada 30 ibu hamil yang memeriksakan kandunganya di Rail Clinic.

Pembagian sebanyak 300 paket sembako kepada warga yang memeriksakan kesehatan di Rail Clinik dan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api di DAOP 1 Jakarta khususnya lintas Tanahabang-Rangkasbitung.

"Kami berharap warga yang berobat itu dapat menjaga kesehatan sehingga lebih produktif dan sejahtera," katanya.

Aminah (55), warga Maja mengaku bahwa dirinya merasa senang bisa berobat gratis yang dilaksanakan kereta Rail Clinic PT KAI Daop 1 Jakarta.

Sebab, dirinya sudah lama menderita asam urat dan setelah minum obat yang diberikan petugas medis itu kini relatif sehat dan bisa kembali berjalan.

"Kami berharap PT KAI itu terus melanjutkan pengobatan gratis itu,karena masyarakat sangat terbantu untuk meningkatkan derajat kesehatan," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triono menyambut positif adanya pengobatan gratis yang dilaksanakan PT KAI di Stasiun Maja untuk mendukung pelayanan kesehatan di Lebak.

Selama ini, pelayanan kesehatan di Lebak cukup rendah, sehingga diperlukan adanya kegiatan bakti sosial dari lembaga manapun untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Apabila, derajat kesehatan masyarakat itu baik maka berdampak terhadap usia harapan hidup (UHH).

"Kami memberikan apresiasi kegiatan pengobatan gratis yang digelar PT KAI itu," katanya.

Baca juga: KAI Tanjungkarang gelar pengobatan gratis

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020