Pada siang hari, biasanya sudah ada sekitar 400 bus yang masuk ke Giwangan. Tetapi dari catatan kami baru ada sekitar 360 bus
Yogyakarta (ANTARA) - Sejumlah bus dari Jakarta mengalami keterlambatan masuk ke Terminal Giwangan Yogyakarta yang diduga disebabkan kondisi ibukota dan wilayah di sekitarnya yang masih terdampak bencana banjir.

“Pada siang hari, biasanya sudah ada sekitar 400 bus yang masuk ke Giwangan. Tetapi dari catatan kami baru ada sekitar 360 bus. Sisanya, 40 bus belum masuk. Rata-rata dari Jakarta,” kata Kepala Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, keterlambatan bus masuk ke Terminal Giwangan tersebut erat kaitannya dengan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta dan jalur keluar ke arah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang menjadi rute utama bus dari Jakarta ke Yogyakarta.

Meskipun terjadi keterlambatan bus masuk ke Giwangan, namun Bekti mengatakan, tidak ada gangguan dalam pelayanan penumpang di terminal, termasuk layanan penumpang ke arah Jakarta dan sekitarnya.

“Sekarang masih dalam masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020. Pemberangkatan penumpang juga masih cukup ramai. Dalam sehari, kami bisa memberangkatkan sekitar 70 sampai 80 bus ke Jakarta,” katanya.

Jumlah bus yang diberangkatkan ke Jakarta selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 dari Terminal Giwangan pada tahun ini mengalami kenaikan sekitar tujuh persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Jika jumlah penumpang ke arah Jakarta mengalami kenaikan dan bus yang tersedia tidak mencukupi, Bekti mengatakan, akan berupaya menjalankan bus cadangan, seperti yang terjadi menjelang malam Natal yaitu menjalankan sekitar 15 armada tambahan.

Sedangkan untuk puncak arus balik pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 di Terminal Giwangan diperkirakan terjadi pada Sabtu (4/1) dengan jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai sekitar 19.000 orang.

“Siswa sudah kembali masuk sekolah pada awal pekan depan. Kepadatan di Terminal Giwangan untuk arus balik diperkirakan terjadi akhir pekan ini,” katanya.

Bekti menambahkan, petugas di Terminal Giwangan Yogyakarta rutin melakukan “ramp check” terhadap bus yang akan diberangkatkan untuk memastikan kondisi bus laik jalan guna mendukung keselamatan penumpang selama di perjalanan.


Baca juga: Yogyakarta siapkan terminal bus pariwisata, kurangi kendaraan di jalan
Baca juga: Bus terlambat empat jam masuk terminal Yogyakarta
Baca juga: Otoritas Terminal Giwangan akan tindak tegas bus langgar trayek


Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020