Gempa terbanyak yakni pada Juni 2019 terjadi 12 kali gempa dengan magnitudo maksimal 6,3 dan magnitudo minimal 3,8
Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua melakukan kegiatan mengulas kejadian gempa di daerah itu setiap bulan selama tahun 2019 dalam berbagai magnitudo yang terjadi.

Kepala BBMKG Jayapura Petrus Demon Sili di Jayapura, Senin, merinci pada Januari 2019 terjadi sembilan kali gempa dengan magnitudo maksimal 5,6  dan magnitudo minimal 3,5.

Pada Februari 2019 terjadi tujuh kali gempa dengan magnitudo maksimal 5,4 dan magnitudo minimal 3,7.

Kemudian, pada Maret 2019 empat kali gempa magnitudo maksimal 5,3 dan magnitudo minimal 3,3. Pada April 2019 enam kali gempa dengan magnitudo maksimal 5 dan magnitudo minimal 3,4. Pada Mei 2019 terjadi tujuh kali gempa, magnitudo maksimal 5 dan magnitudo minimal 2,7.

Selanjutnya, gempa terbanyak yakni pada Juni 2019 terjadi 12 kali gempa dengan magnitudo maksimal 6,3 dan magnitudo minimal 3,8. Pada Juli 2019 dua kali gempa dengan magnitudo maksimal 5,3 dan magnitudo minimal 3,4.

Pada Agustus 2019 tiga kali gempa magnitudo maksimal 5,4 dan magnitudo minimal 3,1. September 2019 empat kali gempa dengan magnitudo maksimal 3,6 dan magnitudo minimal 2,8.

Untuk bulan Oktober 2019 enam kali gempa magnitudo maksimal 5,6 dan magnitudo minimal 3,8. November 2019 lima kali gempa dengan magnitudo maksimal 5,3 dan magnitudo minimal 3,8.

"Terakhir pada Desember 2019 tejadi empat kali gempa magnitudo maksimal 4,5 dan magnitudo minimal 2,8," kata Petrus.

Wilayah Papua dan Papua Barat sepanjang tahun 2019 merasakan sebanyak 69 kali dengan magnitudo terbesar adalah 6,3 pada 20 Juni 2019 di Kabupaten Memberamo Tengah yang berdampak di beberapa daerah di Papua.


Baca juga: BPBD: Belum ada laporan dampak gempa Jayapura magnitudo 5,8

Baca juga: Peringatan gelombang tinggi disampaikan BBMKG di Papua-Papua Barat

Baca juga: Gempa magnitudo 6,1 di Timur Laut Papua Barat tidak berpotensi tsunami

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019