Bandarlampung (ANTARA News) - Harga udang dan cumi-cumi di pasaran Kota Bandarlampung terus melambung pada akhir minggu kedua September 2008, antara lain karena terus meningkatnya jumlah permintaan dari para konsumen. Para pedagang ikan di Pasar Smep Kota Bandarlampung, mengatakan, Sabtu, untuk udang tambak ukuran kecil yang sebelum masuk bulan puasa Ramadhan 1429 H hanya sekitar Rp25.000 sampai Rp30.000/Kg, kini mencapai Rp40.000/Kg. Kemudian untuk udang laut dengan ukuran yang sama, kini harganya Rp35.000/Kg, padahal sebelum bulan puasa hanya sekitar Rp20.000/Kg. Begitu pula untuk ikan cumi-cumi hasil tangkapan di laut, harganya melambung sampai dua kali lipat selama bulan puasa ini, yaitu dari dua pekan lalu hanya sekitar Rp20.000/Kg, saat ini harganya mencapai Rp40.000/Kg. Seorang pedagang ikan di Pasar Smep, Kota Bandarlampung, Supar (45), mengatakan, tingginya harga itu karena pihaknya sudah membeli dengan harga cukup mahal, sementara permintaan juga terus meningkat. "Sekarang permintaan ikan dan sejenisnya terus naik, dan harganya juga terus naik. Mungkin bisa lebih tinggi lagi sampai menjelang Lebaran nanti, katanya. Akibat tingginya harga udang dan ikan itu, banyak calon pembeli mengeluh, karena mereka yang tadinya membawa uang sedikit sudah mendapat belanjaan yang lumayan banyak tapi sekarang menjadi jauh berkurang dari biasanya. "Harga cumi-cumi sekarang Rp40.000.Kg, akibatnya banyak calon pembeli yang tadinya mau beli satu kilogram jadi mengurangi porsi jadi hanya beli setengahnya," kata warga Telukbetung Utara Kota Bandarlampyung, Ny.Ati. Sebelumnya, Biro Perekonomian Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Lampung menginformasikan bahwa daerah itu mengalami kelebihan atau surplus ikan hingga akhir tahun 2008. Dari data yang dipaparkan dalam kesiapan menyongsong Idul Fitri 1429 H, Natal, dan Tahun Baru 2009, angka surplus ikan itu mencapai 15.985,09 ton. Ketersediaan ikan di provinsi itu baik yang berasal dari perikanan tangkap, maupun budidaya hingga Agustus 2008 sebanyak 130.027,09 ton. Perkiraan kebutuhan selama puasa sebanyak 20.280 ton, Idul Fitri sebanyak 2.080 ton, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru 3.120 ton, kebutuhan hari-hari biasa hingga akhir tahun 2008 sebanyak 73.320 ton.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008