Tanjungpandan (ANTARA) - Sebanyak sembilan negara berpartisipasi dalam kejuaraan barongsai yang berlangsung di kawasan wisata Pantai Kelayang, Belitung, Sabtu.

Turnamen bertajuk "Belitung Cup Asiana Lion Dance Championship 2019" ini digelar Persatuan Liong Barongsai Seluruh Indonesia (PLSBI) dan Pemkab Belitung yang salah satu tujuannya mendorong pariwisata Pulau Belitung yang saat ini makin banyak diminati.

Negara-negara yang mengirimkan atlet-atletnya antara lain, Vietnam, Malaysia, Thailand dan tuan rumah Indonesia, yang juga menampilkan tim-tim lokal dari provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kompetisi pada Sabtu mempertandingkan nomor tradisional, selanjutnya Minggu menampilkan nomor tonggak.

Kejuaraan ini menarik animo banyak penonton, baik dari masyarakat setempat maupun para suporter peserta yang memanfaatkan keberadaannya di Belitung untuk mengeksplorasi berbagai tujuan wisata di pulau itu.

Baca juga: Kemenpar promosikan potensi wisata Cilacap melalui olahraga selancar

Kejuaraan barongsai tingkat Asia di Pulau Belitung ini adalah yang kedua setelah yang pertama diadakan di Thailand.

Ketua Umum PLBSI Nurdin Purnomo mengatakan Pulau Belitung sangat potensial untuk pengembangan wisata-olahraga (sport tourism).

"Kita lihat wisatawan ke Belitung makin banyak. Tiap hari lebih dari 10 penerbangan ke Belitung umumnya penuh," kata dia.

Selain penerbangan dalam negeri, juga ada penerbangan internasional dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Belitung.

Oleh sebab itulah, katanya, sport tourism bisa dikembangkan di Belitung, terutama di kawasan pantai-pantainya.

Baca juga: 51 pecinta olahraga kayak eksplorasi pantai Trenggalek

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019