Inggris selanjutnya akan bertemu Wales atau Afrika Selatan dalam laga puncak yang dimainkan di tempat yang sama, pada Sabtu pekan depan, demikian dilansir laman resmi turnamen.
Pemain fly half George Ford memimpin perjalanan Inggris mengakhiri dominasi Selandia Baru sebagai juara selama delapan tahun.
Baca juga: Selandia Baru akan hadapi Inggris pada semifinal Piala Dunia Rugby
Ford mengambil alih tugas-tugas melepaskan tendangan setelah kapten Owen Farrell harus meninggalkan lapangan, namun ia sukses saat melakukan empat tendangan penalti setelah Manu Tuilagi mengejutkan All Blacks dengan trynya.
Ini merupakan kemenangan kedelapan Inggris dari 42 laga melawan Selandia Baru, dan sekaligus membuat All Blacks kalah pada Piala Dunia Rugby untuk pertama kalinya sejak mereka dikalahkan Prancis pada perempat final 2007.
"Bentuk serangan terbaik kami adalah pertahanan kami.Kami menciptakan banyak peluang melalui pertahanan kami untuk menyerang," kata pelatih Inggris Eddie Jones seperti dilansir AFP.
Baca juga: Afsel singkirkan Jepang, Wales menang tipis atas Prancis
Inggris memimpin 10-0 saat pergantian babak berkat try Tuilagi, dan penalti pertama Ford setelah upaya-upaya bagus yang dilakukan oleh Courtney Lawes dan Maro Itoje membuat mereka mendominasi teritori.
Penalti lain dari Ford pada awal babak kedua mengubah skor menjadi 13-0, namun All Blacks kemudian membongkar pertahanan lawan, yang diakhiri dengan try Ardie Savea. Richie Mo'unga mencetak konversi dari peluang yang dimilikinya.
Pelanggaran Sam Underhill terhadap Scott Barrett membuat Inggris mendapat hadiah penalti, yang sukses dimaksimalkan Ford. Ford masih mencetak satu penalti lain yang memastikan kemenangan meyakinkan Inggris.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
