Bandung (ANTARA) - Walikota Bandung, Oded M Danial mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk menjaga kondusivitas menjelang pelantikan Presiden di Jakarta, Minggu (20/10) mendatang.

"Semua elemen masyarakat tadi juga sudah deklarasi untuk menjaga bersama agar Bandung tetap kondusif," kata Oded di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jumat.

Meski demikian, ia tidak melarang jika ada masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa saat pelantikan. Namun, kata dia, dalam aksi unjuk rasa tersebut diharap tidak ada tindakan yang berujung kerusuhan seperti beberapa waktu lalu.

Baca juga: Bupati Purwakarta: Mari sambut pelantikan presiden dengan damai

"Demo boleh-boleh saja, itu hak anak bangsa, yang terpenting tidak anarkis," kata dia.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan pihaknya mengimbau untuk tidak ada aksi unjuk rasa di wilayah Kota Bandung saat pelantikan presiden nanti. Adapun menurutnya dalam Undang-Undang telah disebutkan bahwa tidak ada aksi unjuk rasa di saat hari libur.

"Kami secara sinergis menjaga kondusivitas, intinya bisa dijabarkan secara luas, berbagai kegiatan masyarakat pun saling sinergis agar terjadi kondusivitas dan menghindari berbagai potensi konflik yang mungkin terjadi," kata Irman.

Baca juga: Akademisi: Pelantikan Presiden tidak hanya acara seremonial

Selain itu ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi bohong atau hoaks. Menurutnya masyarakat perlu mengkaji terlebih dahulu apabila mendapat berita selain dari sumber yang dapat dipercayai.

"Berita, informasi itu dikaji lebih dulu, ditanyakan kepada pihak yang lebih memahami permasalahan itu, sehingga kita tidak mudah termakan isu yang tidak benar," kata dia.

Baca juga: Jelang pelantikan Jokowi, Polres Bogor penyekatan di perbatasan
Baca juga: Kebijakan lingkungan harus masuk semua sektor pemerintah, kata koalisi
Baca juga: Polresta Tangerang siagakan 800 petugas jelang pelantikan presiden

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019