Saat ini, Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) ada yang dicat dengan motif batik...
Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta akan menyeragamkan warna cat eksterior seluruh rangkaian kereta komuter Prambanan Ekspres, empat trainset, dengan warna dasar putih sehingga tidak lagi berwarna-warni seperti saat ini.

“Saat ini, Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) ada yang dicat dengan motif batik. Ada juga yang dicat warna kuning, serta ada yang merah-putih. Nantinya, cat untuk seluruh rangkaian Prameks akan disamakan menggunakan warna putih,” kata Executive Vice President (EVP) PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Purwanto di Yogyakarta, Selasa.

Meskipun demikian, Eko mengatakan, perubahan warna cat eksterior pada rangkaian Kereta Prambanan Ekspres bukan menjadi satu-satunya upaya yang dilakukan Daop 6 untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

Berbagai upaya tersebut di antaranya, perbaikan komponen mesin, penambahan alat bantu termasuk penambahan fasilitas pendingin ruangan di seluruh rangkaian Prambanan Ekspres.

Peningkatan kehandalan Prambanan Ekspres, lanjut dia, sangat dibutuhkan karena pengguna jasa kereta komuter yang melayani rute Solo-Yogyakarta-Kutoarjo tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

“Setiap hari kami melayani 21 perjalanan dengan Kereta Prambanan Ekspres. Sepanjang 2019 hingga Agustus, jumlah penumpang Prambanan Ekspres tercatat sebanyak 2.537.023 orang,” katanya.

Sebanyak empat rangkaian kereta yang saat ini dioperasionalkan, kata Eko, belum mampu memenuhi kebutuhan atau permintaan penumpang setiap harinya.

“Masih banyak penumpang yang harus menggunakan kereta lain atau kereta terusan jika jumlah penumpang Prambanan Ekspres sudah melebihi kuota 150 persen,” katanya.

Berdasarkan data PT KAI Daop 6 Yogyakarta, jumlah penumpang Prambanan Ekspres pada 2016 tercatat sebanyak 2.973.891 orang dan naik menjadi 3.650.144 orang pada 2017, serta pada 2018 tercatat sebanyak 3.940.671 penumpang.

 

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019