Simpang Pangkalan Jati kacau lantaran lampu pengatur lalu-lintas padam

Jakarta (ANTARA) - Arus lalu-lintas di Simpang Pangkalan Jati, Durensawit, Jakarta Timur, tidak beraturan, Jumat siang, setelah lampu pengatur lalu-lintas di kawasan itu padam sejak Kamis (26/9).

"Lampu pengatur arus lalu-lintasnya padam sejak kemarin. Padahal sempat saya perbaiki sorenya, tapi hari ini padam ," kata petugas teknisi Pengatur Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, M Agus, di Jakarta.

Akibat kerusakan lima titik lampu lalu lintas di kawasan itu, arus lalu-lintas dari arah Bekasi menuju Cawang dan sebaliknya serta Pondokgede menuju Pondok Bambu dan sebaliknya terpantau kacau.

Hingga pukul 11.00 WIB tidak tampak petugas lalu-lintas dari instansi terkait yang bersiaga di lokasi mengatur kendaraan.

Tidak jarang pula sejumlah pengendara mobil maupun motor berpapasan hingga nyaris tabrakan di lokasi itu.

Juga baca: Lalu lintas Jalan Gatot Subroto kembali normal

Juga baca: Kecelakaan di Tol Cipali dibantah operator pengelola LMS

Juga baca: Perlintasan kereta sebidang dengan lalu lintas tinggi akan ditutup

Agus mengatakan tim perbaikan telah mendeteksi kerusakan modul MCB yang berfungsi mengatur peralihan dari lampu lalu lintas ke lampu lalu lintas lainnya.

"Modul MCB nya kelihatan sudah lama belum pernah diganti. Ini sedang dilakukan penggantian. Mudah-mudahan sore nanti sudah normal kembali," katanya.

Agus bersama seorang rekannya telah mencopot panel MCB di Simpang Pangkalan Jati untuk diganti dengan unit baru.

Secara terpisah, Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengaku telah mengutus sejumlah personelnya menuju Pangkalan Jati untuk menertibkan pengendara.

"Paling kita atur secara manual dulubdi lapangan. Saya sedang kirim personel ke lokasi siang ini," katanya.