Situs ini bisa memberikan pembelajaran tentang apa itu batik kepada masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menyampaikan bahwa digitalisasi batik yang digagas Yayasan Batik Indonesia (YBI) melalui peluncuran situs yayasanbatikindonesia.com mampu menjadi media edukasi bagi masyarakat.

"Situs ini bisa memberikan pembelajaran tentang apa itu batik kepada masyarakat. Ada yang namanya batik cap, batik tulis, print motif batik, jadi masyarakat bisa lebih mengenal batik," ujar Gati di Jakarta, Selasa.

Gati menyampaikan hal itu usai meresmikan pembukaan Pameran Batik dengan tema ‘Membatik untuk Negeri’ di Plasa Kemenperin, Jakarta, yang digelar berkaitan dengan Hari Batik Nasional 2019.

Baca juga: Ekspor industri batik tembus 18 juta dolar AS

Menurut Gati, digitalisasi yang dilakukan YBI selaras dengan program revolusi industri 4.0 yang diusung Kementerian Perindustrian melalui program Making Indonesia 4.0.

Gati menambahkan, peran YBI yang selama ini mengikutsertakan batik Indonesia di berbagai pameran, berkontribusi terhadap pengenalan batik di pasar domestik maupun global.

"Saya mengapresiasi keberadaan YBI yang turut berkontribusi terhadap kemajuan industri batik yang mayoritas dimiliki oleh Industri Kecil Menengah (IKM)," ungkap Gati.

Ketua Pelaksana Hati Batik Nasional Diana Santosa menyampaikan, YBI berupaya memajukan batik dan usaha kerajinan batik sebagai kegiatan ekonomi bernilai tambah tinggi.

"Khususnya bagi para perajin dan pengusaha batik kecil dan tradisional," tukas Diana.

YBI, lanjutnya, juga mengembangkan desain pakaian batik, teknologi produksi dan promosi pemasaran, khususnya untuk meningkatkan ekspor batik melalui lomba desain batik yang diikuti masyarakat umum, khususnya generasi muda agar tetap memiliki minat yang tinggi terhadap batik.

Baca juga: BEKRAF sebut industri fesyen sumbang 18 persen pendapatan negara
Baca juga: Pamekasan ingin melekatkan identitas sebagai Kota Batik

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019