Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Rusia di Jakarta memberikan hadiah tiket perjalanan ke Moskow bagi pemenang lomba essay dan desain logo, yang digelar guna memperingati hari jadi ke-70 hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia, yang akan jatuh pada 3 Februari 2020 mendatang.

Dalam acara pemberian penghargaan pada para pemenang, di Jakarta, Selasa, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, memberikan sejumlah hadiah kepada para pemenang, termasuk tiket perjalanan rute Jakarta-Moskow-Jakarta dan Denpasar-Moskow-Denpasar bagi para juara pertama lomba menulis essay, yakni Monica Jesusia, Ardy Gifery, dan Rafly Aditya Nurdhani.

Baca juga: Rusia jajaki kerja sama bidang keamanan siber di Indonesia

Salah satu pemenang lomba essay, Rafly Aditya Nurdhani, menggambarkan sejarah keindahan alam Rusia dan ‘warisan’ negara tersebut.

”Kalau sekarang di (negara-negara) Barat itu kan jarang kalau kebudayaan itu. Nah, kalau di Rusia masih kental. Jadi itu yang mau diperkenalkan,” kata Rafly.

Mahasiswa semester tujuh jurusan Sastra Rusia dari Universitas Padjajaran itu mengaku belum pernah menginjakkan kaki di negara tersebut, namun, dia mengumpulkan semua bayangan yang ia miliki dari apa yang dia pelajari di kampus.

“Dibayang-bayangin saja dari mata kuliah, kan ada sejarah, politik, pariwisata, sering dijelaskan di sana ada Kremlin, Santo Basil, dan lain-lain gitu,” jelas pria kelahiran tahun 1998 itu.

Baca juga: Presiden Vladimir Putin dijadwalkan kunjungi Indonesia awal 2020

Sementara itu, lomba pembuatan logo hari jadi hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia yang ke-70 dimenangkan oleh desain milik Udhy Mozal, yang menggabungkan elemen warna dari bendera kedua negara.

“Itu kalau saya pribadi awalnya terpicu dari warna bendera lalu dituangkan ke grafis. Patokan saya warna bendera lalu bagaimana menggambarkan persahabatan, jadi saya buat seperti gambar berpelukan gitu,” kata Udhy Mozal yang merupakan seorang desainer grafis.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengapresiasi antusiasme yang datang dari masyarakat Indonesia dalam mengikuti kompetisi tersebut. Menurut dia, ada ratusan karya yang masuk.

“Semua karya tersebut sangat sarat akan rasa positif dan kami sangat menghargai sikap masyarakat indonesia terhadap negara kami,” katanya.

Dia pun mengatakan hari jadi hubungan diplomatik kedua negara menjadi momentum yang baik untuk perayaan, namun hubungan tersebut sejatinya terus berkembang.

Baca juga: Fotografer Rusia abadikan tradisi Indonesia lewat bidikan kamera
 

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019