Ankara (ANTARA) - Serangan terhadap fasilitas minyak Aramco di Arab Saudi merupakan aksi balasan dari "orang-orang Yaman" untuk menyerbu negara itu, kata Presiden Iran Hassan Rouhani pada Senin.

Rouhani menyampaikan hal itu beberapa jam setelah koalisi yang dipimpin Saudi menyebutkan serangan itu dilakukan dengan menggunakan senjata buatan Iran.

Baca juga: Utusan AS untuk Arab Saudi kutuk serangan terhadap instalasi Aramco

"Orang-orang Yaman memanfaatkan hak membela diri mereka yang sah ... serangan itu menjadi aksi balasan terhadap agresi melawan Yaman selama beberapa tahun," kata Rouhani saat konferensi pers gabungan dengan mitra mereka dari Rusia dan Turki.

Baca juga: Iran tolak klaim AS berada di balik serangan minyak Saudi

Kelompok al-Houthi dukungan Iran yang memegang kendali Ibu Kota Sanaa, Yaman, mengaku bertanggung jawab atas serangan Sabtu, yang menyebabkan lebih dari setengah produksi minyak Arab Saudi anjlok sekaligus merusak pabrik pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia.

Baca juga: Indonesia kecam serangan terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019