Asrama haji ini hanya masuk dalam golongan asrama transirt karena kondisi bandara di Sulbar masih belum memenuhi kapasitas untuk menjadi embarkasi haji seperti Embarkasi Haji Makassar
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sedang membangun asrama haji sebagai tempat transit ketika jamaah haji akan menunaikan ibadah di Tanah Suci Mekkah.

Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Muflih BF, di Mamuju, Sabtu mengatakan Asrama Haji Sulbar dibangun karena adanya kerja sama antara pemerintah provinsi, Kementrerian Agama, dan Komisi VIII DPR RI.

Ia mengatakan, keinginan pemerintah melaksanakan pembangunan asrama haji transit sudah ada sejak 2004, meskipun baru saat ini baru dapat direalisasikan.

"Asrama haji ini hanya masuk dalam golongan asrama transirt karena kondisi bandara di Sulbar masih belum memenuhi kapasitas untuk menjadi embarkasi haji seperti Embarkasi Haji Makassar," katanya.

Menurut dia, ketika pembenahan Bandara Mamuju dilakukan dan pesawat besar seperti Boeing sudah bisa mendarat maka pembangunan embarkasi juga akan dibangun dan akan dibangun asrama haji yang lebih besar.

Ia berharap, kontraktor yang membangun asrama haji transit Mamuju melakukan pekerjaannya dengan benar agar secepatnya bisa difungsikan.

"Tolong dilakukan dengan betul pembangunan asrama haji ini dan akan dikawal sehingga kualitas mutunya bermaslahat untuk masyarakat Sulbar khususnya jamaah haji," ujarnya.

Ia menyampaikan, pembangunan asrama haji transit di Kota Mamuju direncanakan dibangun tiga lantai, di mana pada tahap awal akan dibangun 42 Kamar.

"Nantinya selain difungsikan sebagai asrama haji, juga akan difungsikan sebagai tempat sosialisasi, rapat, dan juga workshop pemerintah," demikian Muflih BF.

Baca juga: 450 jamaah haji Sulbar tiba di tanah air

Baca juga: Jamaah haji kloter 10 asal Sulbar tiba di Makassar


Baca juga: Calhaj Sulbar Kenakan Pakaian Batik Sandeq

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019