Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura mengklaim pendistribusian air bersih di wilayahnya sudah kembali normal usai peristiwa demo yang berakhir rusuh pada Kamis (29/8).

Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna di Jayapura, Senin, mengatakan salah satu pipa air utama di Kampwolker Waena sempat terganggu, yakni tersumbat dan tidak dapat menyalurkan air bersih.

"Ternyata setelah dicek, pipa utama disumbat oknum tidak bertanggung jawab sehingga tidak dapat mendistribusikan air bersih bagi pelanggan," katanya.

Baca juga: PDAM Jayapura jamin ketersediaan air jelang PON 2020 aman

Baca juga: Debit sumber air turun, PDAM Jayapura minta masyarakat berhemat air


Menurut Entis, namun setelah mengetahui kondisi pipa yang disumbat, pihaknya langsung menginstruksikan stafnya untuk memperbaiki pipa utama.

"Demi pelayanan kepada pelanggan, dua hari setelah kerusuhan petugas kami langsung terjun ke lokasi sumber air yang pipanya disumbat untuk memperbaiki," ujarnya.

Ia menjelaskan setelah diperbaiki, akhirnya air bersih dapat mulai didistribusikan secara merata kepada pelanggan.

"Untuk itu, atas kinerja staf PDAM Jayapura yang berisiko memperbaiki pipa air yang tersumbat, kami pun memberikan apresiasi secara khusus," katanya lagi.

Ia menambahkan ada dua orang staf yang diberikan kenaikan pangkat dan beberapa orang lainnya diberikan insentif khusus atas kinerjanya memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan pascarusuh belum lama ini.

Baca juga: Sumber air Pegunungan Cycloop disebut PDAM rusak berat

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019