Saat ini Sumba menjadi pilihan kunjungan dari para wisatawan dalam maupun luar negeri
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat meminta maskapai Garuda Indonesia kembali membuka rute Kupang-Tambolaka, Sumba Barat Daya, setelah sebelumnya menutup rute tersebut.

"Saya berharap Garuda bisa kembali membuka rutenya ke Sumba dalam rangka ikut membantu atau terlibat dalam pembangunan di NTT ini," katanya saat menerima manajemen Garuda Indonesia di ruang kerjanya, Kupang, Kamis.

Menurut dia, pembukaan kembali rute tersebut dirasa perlu karena saat ini Sumba menjadi pilihan kunjungan dari para wisatawan dalam maupun luar negeri.

"Saya sangat mengharapkan agar Garuda segera memikirkan penerbangan ke sana, karena menurut para wisatawan, Garuda masih menjadi armada yang sangat nyaman untuk digunakan," ungkap mantan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem itu.

Di samping itu Viktor memastikan bahwa ke depan NTT akan berkembang pesat, karena memiliki potensi yang luar biasa kaya, yang saat ini sedang dikerjakan dengan serius.

NTT akan mengekspor ikan mentah, sehingga meminta Garuda ikut terlibat aktif dalam pembangunan di wilayahnya, kata Viktor.

Tahun depan NTT juga akan menambah satu bandara menjadi bandara internasional sehingga dua bandara internasional akan berada di NTT yakni El Tari Kupang dan Komodo di Labuan Bajo.

"Garuda harus tetap meningkatkan kualitas pelayanan agar mampu bersaing dengan maskapai lain yang akan berada di bandara internasional ini. Nah pembukaan kembali rute ke Sumba itu juga akan sangat penting," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menceritakan pengalamannya saat ditanya wisatawan di Pulau Sumba.

"Ketika berkunjung ke Sumba, saya ditanya oleh beberapa wisatawan, berkaitan tidak beroperasinya lagi Garuda Indonesia ke Pulau Sumba. Saat itu, saya katakan bahwa mereka (Garuda) akan kembali ke sini dalam waktu dekat," tambah dia.

Baca juga: Gubernur Viktor minta Dewan tingkatkan pengawasan program pembangunan
Baca juga: Gubernur NTT: penutupan Pulau Komodo sebuah keberanian tindakan
Baca juga: Desa di Sumba Barat gunakan Dana Desa untuk kelola wisata kampung adat

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019