Palembang (ANTARA) - Ruas Jalan Tol Trans Sumatera, Bakauheni (Lampung)-Palembang (Sumatera Selatan) sejauh 365 kilometer ditargetkan selesai pada akhir September 2019 karena pekerjaan tinggal menyisakan ruas Kayuagung-Palembang sejauh 33 kilometer.

Menteri BUMN Rini Soemarno dijumpai di gerbang tol Kayuagung-Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, mengatakan, jika sesuai dengan target maka Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan ruas tol yang menghubungkan dua provinsi tersebut.

"Nanti rencana Presiden akan susur sendiri tol ini dari Lampung ke Palembang," kata Rini dalam kegiatan Susur Tol JTSS bersama sejumlah direksi BUMN. Rini beserta rombongan tiba di gerbang tol tersebut pada pukul 18.45 WIB.

Ia mengatakan sangat mengapresiasi pengerjaan ruas tol ini ke dua perusahaan BUMN yakni PT Waskita Karya dan PT Hutama Karya karena beratnya medan yang dihadapi.

Seperti diketahui, kawasan JTSS khususnya ruas tol Bakauheni-Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang merupakan areal berawa.

"Dibutuhkan orang-orang tangguh untuk menyelesaikan tol ini. Belum lagi, rumitnya pembebasan lahannya sejak April 2015. Karena saya tahu benar betapa pemerintahan Jokowi ingin benar-benar mewujudkan tol ini," kata dia.

Hasilnya, dalam kegiatan Susut Tol ini, Rini menyaksikan sendiri bahwa jalan tol ini sudah hampir selesai dengan standar yang tidak berbeda jauh dengan jalan tol lainnya.

Jalan tol ini diperkirakan akan memangkas waktu tempuh dari biasanya 12 jam menjadi hanya 5-6 jam.

"Jalurnya sudah bagus, tinggal gerbang tolnya. Semoga saja akhir September selesai dan langsung mendapatkan sertifikasi sehingga bisa digunakan masyarakat," kata dia.

Rini juga tidak mempermasalahkan keinginan dari Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir yang berharap dibuatkan exit tol ke sentra ekonomi lokal.

Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi pembahasan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sementara itu, Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo yang turut serta pada kegiatan tersebut, mengatakan, optimistis target yang ditetapkan Kementerian BUMN itu bakal tercapai.

"Mudah-mudahan cepat diresmikan sehingga angkutan logistik bisa lebih cepat dan berbiaya murah agar perekonomian jauh lebih baik," kata dia.

Selain ruas Bakauheni-Palembang, Hutama Karya yang dipercayakan membangun 24 ruas tol JTSS juga menargetkan ruas Pekanbaru-Dumai pada November 2019.

Baca juga: Rini sebut pembebasan lahan Tol Bakauheni-Palembang sudah 100 persen

Baca juga: Waktu tempuh Bakauheni-Palembang kini hanya enam jam

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019