Rejang Lebong (ANTARA) - Kepulangan dua jamaah haji asal Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tertunda karena menjalani perawatan di Rumah Sakit Jeddah dan satu lagi di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu.

Kepala Kemenag Rejang Lebong H Lapulangi, usai menerima kedatangan 230 jamaah haji daerah itu yang tergabung di Kloter 8 embarkasi Padang bertempat di rumah dinas Bupati Rejang Lebong, Minggu mengatakan, dua jamaah yang tertunda lantaran sakit dan menjalani perawatan medis.

"Rombongan Kloter 8 ini seharusnya berjumlah 234 orang, tetapi hari ini yang pulang ke Rejang Lebong sebanyak 230 orang, dua orang sedang menjalani perawatan di RS di Jeddah dan RS M Yunus Bengkulu," kata dia.

Jamaah yang sakit ini tambah dia, atas nama H Ujang Muhammad yang dirawat di RS Jeddah, dan yang bersangkutan ini ditemani isterinya Hj Rupiah Agus Nur.

Sedangkan dua orang lagi yakni H Mahat Ali Worgo yang dirawat di RS M Yunus Bengkulu, dan ditemani isterinya Hj Umbu Salma Singa.

Jamaah haji Rejang Lebong yang berangkat haji tahun ini jelas dia, sebanyak 274 orang terbagi dalam 234 orang di Kloter 8 dan 42 orang di Kloter 12. Dari jumlah ini, ada 2 orang yang meninggal dunia, kesemuanya berasal dari Kloter 12, atas nama Hj Amariah Hasan Sadini dan H Mansur Daud Manan.

"Untuk jamaah haji Rejang Lebong yang tergabung di Kloter 12 ini nantinya tinggal 40 orang, karena ada dua jamaah yang meninggal di Mekkah. Rombongan jamaah haji ini akan tiba di Rejang Lebong, pada hari Rabu tanggal 28 Agustus nanti," urainya.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dalam kesempatan itu mengharapkan para jamaah yang telah kembali ke daerah itu agar bisa memberikan tauladan di tengah-tengah masyarakat wilayah masing-masing.

"Semoga menjadi haji mabrur dan hajah mabruroh, saya harapkan mereka juga agar bisa menjadi tauladan yang baik di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Baca juga: Jamaah haji Debarkasi Makassar yang meninggal dunia bertambah jadi 23
Baca juga: Jamaah haji diimbau periksa kesehatan setelah kepulangan
Baca juga: Jumlah jamaah haji Lampung meninggal di Tanah Suci tujuh orang

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019