BRUSSELS dan HANOI, 15 Mei (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Program hibah penelitian bersifat translasi BRIDGES Federasi Diabetes Internasional (IDF) akan mendanai kajian percontohan di Vietnam yang meningkatkan peluang pemeriksaan orang-orang yang beresiko tinggi mengidap diabetes jenis 2 dan menggiatkan program yang memotivasi orang untuk menjalani gaya hidup yang sehat. Rumah Sakit Endokrinologi Nasional (NHOE) akan meluncurkan kajian tersebut di Vinh City, Vietnam. Dengan menggunakan kuestioner resiko diabetes[1], para penyelidik ingin mengidentifikasi orang berusia 30 sampai 64 tahun yang beresiko tinggi mengidap pra-diabetes dan diabetes. Pemeriksaan ini akan dirangkaikan dengan kesadaran masyarakat dan program hidup sehat. Menurut Atlas Diabetes Federasi Diabetes Internasional, kasarnya 1,3 juta orang di Vietnam mengidap diabetes sementara 1,1 juta lainnya beresiko mengidap diabetes jenis 2. Dalam 20 tahun, jumlahnya akan meningkat tajam. Pada saat itu, 2,5 juta warga Vietnam diperkirakan akan mengidap diabetes dengan 1,9 juta lainnya beresiko tinggi mengidap penyakit tersebut[2] Orang yang didapati beresiko diabetes akan diajar untuk memperbaiki gaya hidup mereka - makan, olahraga, dan pemeriksaan teratur - dalam tiga bulan sesi pendidikan. Kajian ini akan mengevaluasi semua faktor dan membuktikan bahwa ia cara yang efektif untuk mencegah diabetes di daerah perkotaan Vietnam. "Gaya hidup yang sehat telah terbukti merupakan langkah paling ampuh untuk mencegah diabetes jenis 2. Gaya hidup sehat harus dijalani oleh orang-orang yang beresiko mengidap penyakit ini yang semakin mewabah di seluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Vietnam," kata Prof. Ta Van Binh, Direktur Rumah Sakit Endokrinologi Nasional, Lembaga Diabetes dan Pengawasan Metabolik Nasional. Binh menambahkan, "proyek ini merupakan peluang terbaik bagi lembaga kami untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan diabetes dan meyakinkan masyarakat kita bahwa diabetes jenis 2 dapat dicegah melalui gaya hidup sehat." Federasi Diabetes Internasional, melalui BRIDGES, bertekad mengubah temuan penelitian menjadi praktek yang berguna untuk persyaratan perawatan dan pelayanan bermutu yang diberikan oleh penyedia perawatan kesehatan. Program pemeriksaan dan pencegahan diabetes di Vietnam, bersama dengan ke-10 proyek penelitian bersifat translasi terpilih lain, dipilih karena inovasi, memperlihatkan potensi penghematan biaya perawatan kesehatan, rencana kesinambungan dan peluang hasil-hasilnya yang akan banyak ditiru dalam tataran lain. "Dengan lebih dari 250 juta orang di seluruh dunia mengidap diabetes, penyakit ini kini wabah yang mendunia. Kajian Rumah Sakit Endokrinologi Nasional untuk memeriksa, mendiagnosa dan mendidik orang merupakan langkah penting dalam upaya memerangi diabetes di Vietnam," kata Dr. Linda Siminerio, Ketua Komite Tinjauan Ulang BRIDGES IDF. "Wabah ini dapat dihindari jika kita semua bertindak sekarang." Federasi Diabetes Internasional secara mandiri mengelola program BRIDGES dengan hibah pendidikan dari Eli Lilly and Company serta bertekad meningkatkan perawatan, pencegahan dan penyembuhan diabetes di seluruh dunia. Catatan untuk Redaktur: Federasi Diabetes Internasional (IDF) adalah penganjur yang mendunia untuk lebih dari 250 juta pengidap diabetes di seluruh dunia. Ia mewakili lebih dari 200 perhimpunan diabetes di lebih dari 160 negara. Misinya adalah meningkatkan perawatan, pencegahan dan pengobatan diabetes di seluruh dunia. Federasi Diabetes Internasional adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam hubungan resmi dengan Organisasi Kesehatan Dunia sekaligus LSM terkait dengan Departemen Penerangan Umum PBB. Federasi Diabetes Internasional memimpin kampanye Hari Diabetes Dunia. Keterangan tambahan tersedia di http://www.idf.org. BRIDGES adalah program hibah bersifat translasi mendunia Federasi Diabetes Internasional. Ia meminta proposal yang mendukung perantaraan hemat biaya dan berkesinambungan yang dapat diambil dalam tataran di dunia nyata, bagi pencegahan dan pengendalian diabetes. Berbagai proyek seyogyanya didasarkan pada perantaraan yang telah terbukti efektif dalam ujicoba untuk mencegah dan mengobati diabetes, guna meningkatkan perawatan diabetes jenis 1 dan 2 serta menunda komplikasinya. Perantaraan yang diusulkan seyogyanya mampu disebarkan seluas-luasnya kepada praktek klinis, perorangan dan masyarakat. Untuk keterangan tambahan, kunjungi http://www.idfbridges.org. Rumah Sakit Endokrinologi Nasional (NHOE) didirikan pada 1969 di Hanoi City. Sebagai rumah sakit terkemuka dalam endokrinologi di Vietnam, misinya berupa perawatan khusus dalam endokrinologi bagi penderita penyakit kelenjar endokrin; bantuan teknis dalam endokrinologi klinis untuk lembaga kesehatan lain di seluruh Vietnam; pencegahan penyakit endokrinologi di seluruh negeri; serta penelitian dan pelatihan tenaga perawat dalam endokrinologi. [1] Berdasarkan rekomendasi pemeriksaan dan diagnosa Pedoman Mendunia Federasi Diabetes Internasional untuk Diabetes Jenis 2, 2005. [2] Atlas Diabetes, Federasi Diabetes Internasional, 2006. Kontak Media: Federasi Diabetes Internasional, Kerrita McClaughlyn, Manager Hubungan Media, Email: media@idf.org Tel: +32-2-5431639; Ponsel: +32-487-530-625. Rumah Sakit Endokrinologi Nasional, Dr. Ta Van Binh, Direktur, Tel: +84-4-8533527 ext 207

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008