Sleman (ANTARA) - Sebanyak 30 peserta Siswa Mengenal Nusantara BUMN Hadir Untuk Negeri dari Provinsi Riau diajak menyaksikan pertunjukan tari kolosal "Ramayana Ballet" di Panggung Terbuka, Kompleks Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu malam.

Para siswa berprestasi itu tampak antusias menyaksikan sendratari Ramayana dengan episode "Hanuman Sang Duta". Selama pertunjukan yang berlangsung pukul 19.30-21.30 WIB itu, mereka tak mau ketinggalan mengabadikannya dengan gawai masing-masing.

Dalam pertunjukan tari kolosal itu, dikisahkan peran Hanuman sebagai utusan dari Rama untuk menyerahkan cincin kepada Shinta. Di Taman Argasoka Alengka, Rahwana tak henti-hentinya membujuk Shinta agar bersedia dipersunting. Shinta merasa lebih baik mati daripada menjadi istrinya.

Kemudian setelah melewati berbagai rintangan, Hanuman datang di Alengka dengan membawa cincin dari Rama. Sebagai penggantinya Shinta memberikan hiasan rambut agar diserahkan kepada Rama sebagai bukti kesetiaannya kepada Rama.

Saat Hanuman menyelesaikan tugasnya, pertunjukan menjadi semakin menarik ketika kera putih itu memporak-porandakan taman Taman Argasoka Alengka.

Hanuman tertangkap oleh Indrajit kemudian diputuskan agar dia dibakar hidup-hidup. Akan tetapi, kera putih itu ternyata tak bisa terbakar. Dengan kobaran api di tubuhnya, ia membakar habis seluruh istana Alengka.

Ketua SMN Riau Angga Perdana Putra mengaku sangat terkesan dengan pertunjukan tarian kolosal yang baru pertama dilihatnya. Menurutnya, warisan seni budaya itu patut dikenal dan dipertahankan oleh kalangan generasi muda saat ini.

"Kisah Ramayana pernah mendengar akan tetapi melihat secara langsung tarian seperti ini belum pernah, apalagi disertai pemandangan Candi Prambanan yang indah," kata siswa SMK 2 Pekanbaru ini.

Menyaksikan Ramayana Ballet di Candi Prambanan merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) BUMN Hadir Untuk Negeri yang berlangsung di Yogyakarta.

Seperti diketahui, SMN 2019 merupakan rangkaian Program BUMN Hadir Untuk Negeri. Di Yogyakarta, program itu digelar oleh lima BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk selaku PIC (Person In Charge) atau penanggung jawab, bersama PT TWC (Persero) PT Bahana (Persero), PT KBI (Persero) dan PT Primissima (Persero) sebagai Co-PIC.

Sebanyak 30 peserta SMN asal Riau mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta mulai 14 hingga 21 Agustus 2019. Mereka juga didampingi 2 guru berprestasi, 2 guru pendamping difabel, serta seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.


Baca juga: Di Pantai Pelangi Bantul 30 peserta SMN Riau melepas tukik
Baca juga: Begini reaksi peserta SMN Yogyakarta lihat pembangunan Tol Pekanbaru

 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019