Indramayu (ANTARA) - Petugas gabungan dari Polri, TNI dan Badan Pengulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengevakuasi warga yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk ke posko siaga.
"Kita sudah mengevakuasi warga di empat desa yang terdampak bencana luapan Sungai Cimanuk, karena hari sudah mulai malam," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki di Indramayu, Senin.
Menurut Yoris luapan air dari Sungai Cimanuk sudah memasuki rumah warga, sehingga pihaknya dan instansi terkait langsung melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak.
Yoris melanjutkan untuk data sementara yang berhasil dihimpun akibat meningkatnya debit air hingga saat sudah semakin meluas.
"Terutama yang berada di 15 titik lokasi sepanjang aliran Sungai Cimanuk yaitu di Desa Plumbon, Dukuh Kenanga, Pakandangan dan Jatibarang," tuturnya.
Dia menambahkan untuk rumah yang terdampak bencana banjir tersebut yaitu sebanyak 2.100 rumah dan dipastikan tidak ada korban.
Sementara Bupati Indramayu Supendi meminta warga agar waspada terhadap meningkatnya debit air Cimanuk, namun harus tetep dalam kondisi tenang.
Dia melanjutkan saat ini pemkab Indramayu sudah menyiapkan satu alat berat untuk mengantisipasi jebolnya tanggul sungai Cimanuk dan mendirikan dapur umum.
"Warga harus waspada tapi harus tenang, kami terus melakukan pemantauan," katanya.
Warga terdampak banjir di Indramayu dievakuasi
Senin, 8 April 2019 21:08 WIB