Cianjur (Antaranews Jabar)- Tim gabungan Basarnas dan BPBD Cianjur, Jawa Barat, akhirnya menemukan jasad Endan (35) petani jagung yang dilaporkan hilang tenggelam di sekitar Waduk Jangari.
Kepala Satgana PMI Cianjur, Rudi Syachdiar Hidayat saat dihubungi di Cianjur, Selasa, mengatakan korban yang dilaporkan hilang tenggelam pada Senin (26/11) akhirnya ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi dilaporkan hilang.
Sebelumnya tim yang mendapat laporan langsung melakukan pencarian di sekitar Waduk Jangari, blok Coklat tepatnya di Desa Bobojong, Kecamatan Mande.
"Namun faktor cuaca membuat pencarian dihentikan karena dapat mengancam keselamatan tim. Pencarian kembali dilakukan sejak pagi dan jasad korban ditemukan mengambang," lanjutnya.
Ia menjelaskan sebelum pencarian yang melibatkan 44 orang personil, lima speed boat dan dibantu warga sekitar dihentikan, warga sempat memutar perahu di lokasi kejadian karena diperkirakan korban tersangkut.
"Keesokan paginya jasad korban sudah mengambang dan diperkirakan tersangkut di dasar waduk. Cara memutar-mutar perahu di atas permukaan cukup efektif untuk menemukan korban," katanya.
Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Cikarut, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang guna dikebumikan. Pihak keluarga hanya bisa pasrah saat mengetahui korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Seperti diberitakan Endan dilaporkan hilang tenggelam ketika korban sedang memperbaiki jaring yang tersangkut di bagian bawah. Sejumlah petani melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
Selanjutnya tim gabungan berusaha mencari jasad korban, hingga sore menjelang hujan turun deras membuat pencarian dihentikan karena dapat mengancam keselamatan tim.
Jasad petani jagung tenggelam di Waduk Jangari Cianjur ditemukan
Selasa, 27 November 2018 14:32 WIB