Cianjur (Antaranews Jabar) - KPU Cianjur, Jawa Barat, memberikan kesempatan pada PPK dan PPS untuk menverifikasi data ganda dan anomali data pemilih Pemilu 2019.
Ketua KPU Cianjur, Hilman Wahyudi di Cianjur, Jumat, mengatakan petugas tingkat kecamatan dan tingkat desa masih mengecek data yang diberikan KPU RI terkait data pemilih di wilayah tersebut.
Sehingga pihaknya belum menerima detail hasil pengecekan dan verifikasi data pemilih ganda maupun anomali karena penelusuran dan verifikasi baru dilakukan satu pekan.
"Penelusuran data pemilih ganda dan anomali baru dilakukan awal bulan hingga saat ini, sehingga validasi datanya belum kami terima," katanya.
Ia menjelaskan, hasil pencermatan DPT beberapa waktu lalu telah di plenokan KPU Cianjur, sebanyak 1.655.729 pemilih berkurang 9.810 pemilih dari DPT sebelumnya sebanyak 1.665.659 pemilih.
"Pengurangan tersebut setelah masuknya rekomendasi Bawaslu Cianjur, terkait temuan di lapangan adanya indikasi data ganda," ucapnya.
Pihaknya berkordinasi dengan KPU Jabar, sebagai bentuk Gerakan Melindungi Hak Pilih, sehingga hasil pleno DPT beberapa waktu lalu kemungkinan akan berubah kembali.
"Kemungkinan jumlah pemilih akan kembali berkurang karena masih adanya data ganda dan anomali. Saat ini kami belum bisa menyebutkan angkanya karena masih dalam proses verifikasi ulang," katanya.
KPU Cianjur berikan kesempatan PPK dan PPS verifikasi data
Jumat, 12 Oktober 2018 20:21 WIB