Cirebon (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, akan menata lokasi bekas galian C di Kelurahan Argasunya agar menjadi objek wisata sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
"Nanti kita jadikan bekas galian C untuk tempat wisata seperti paralayang dann lain-lain yang menyenangkan untuk tempat berkumpul," kata Penjabat Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik di Cirebon, Sabtu.
Aktivitas galian C di Kelurahan Argasunya, Kecamayan Harjamukti Kota Cirebon saat ini sudah dilarang.
Dengan adanya larangan itu, maka untuk lokasi-lokasi bekas galian C akan ditata agar menarik wisatawan dari luar daerah.
"Selain bekas galian C, ada juga tempat pembuangan sampah di Kopiluhur yang akan dikemas menjadi wisata edukasi," ujar Dedi.
Sementara itu Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat meminta kepada pemerintah kota lebih serius menata pariwisata, karena Kota Udang sangat potensial destinasi wiasata.
"Harus ada keseriusan dari Pemkot Cirebon dalam pengelolaan pariwisata, karena Kota Cirebon mempunyai modal yang sangat potensial," kata Sultan Arief.
Menurut Sultan selama ini Pemerintah Kota tidak terlalu serius menata tempat wisata yang berada di Kota Cirebon, karena masih banyak peninggalan sejarah yang terabaikan.
Kota Cirebon, kata Sultan, memiliki potensi wisata yang sangat baik, dan sebaiknya mulai lah ditata.
"Kita itu mempunyai modal pariwisata, namun belum tergali secara maksimal," ujarnya.
Bekas galian C di Cirebon akan dijadikan objek wisata
Sabtu, 14 Juli 2018 20:49 WIB