Bandung (Antaranews Jabar) - Para pengrajin boneka di Kawasan Sentra Boneka Kopo Sayati, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga saat ini belum memproduksi boneka maskot Asian Games 2018, yakni tiga hewan yang diberi nama Bhin Bhin, Atung dan Kaka (akronim dari semboyan Bhineka Tunggal Ika).
"Sampai saat ini belum ada yang memesan jadi saya hingga saat ini belum memproduksi boneka Asian Games 2018," kata Koordinator Pengrajin Boneka di Sentra Boneka Kopo Sayati, Dadang Aziz, Rabu.
Dadang mengaku kurang mengetahui alasan hingga saat ini para pengrajin boneka di Sentra Boneka Kopo Sayati belum menerima pesanan boneka maskot Asian Games 2018.
"Saya juga kurang tahu ya alasannya apa, padahal penyelenggaran Asian Games sebentar lagi, bulan depan kan pelaksanaannya," ujar dia.
Berbeda dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016, lanjutnya, para pedagang di kawasan tersebut sudah menerima orderan pembuatan maskot PON XIX sejak beberapa bulan sebelum pelaksanaan.
"Kalau waktu PON tahun 2016, alhamdulillah ada rejekinya buat kita-kita. Beberapa bulan sebelum pelaksanaannya panitia itu sudah ada yang pesan ke kita. Tapi kalau untuk Asian Games belum ada pesanan yang masuk," kata dia.
Berdasarkan situs resmi Asian Games 2018, tiga maskot Asian Games 2018, Bhin Bhin (Cendrawasih), Atung (Rusa Bawean) dan Kaka (Badak Jawa) mencerminkan nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Selain mengusung makna Bhinneka Tunggal Ika dan keberagaman budaya di Indonesia, ketiga maskot ini juga merupakan lambang dari keanekaragaman hayati di Indonesia dan berasal dari tiga wilayah yang berbeda.
Pengrajin boneka belum produksi maskot Asian Games
Rabu, 11 Juli 2018 19:43 WIB