Bandung (Antaranews Jabar) - Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanegara mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 81.000 orang saksi untuk bertugas mengawal proses pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Sebanyak 81.000 orang saksi sudah siap dari Partai Demokrat, begitu juga dari Golkar," ujar Irfan di Bandung, Jumat.
Irfan mengatakan saksi yang sudah disiapkan dalam mengawal pencoblosan surat suara sudah terkoordinasi. Bahkan menurutnya, apabila pencoblosan digelar hari ini, saksi sudah siap diterjunkan.
"Kalau hari ini pilkada, saksi kami siap," katanya.
Menurutnya, saksi-saksi tersebut merupakan orang-orang pilihan yang sudah diberikan pemahaman mengenai hal-hal yang harus ada saat pencoblosan.
Dengan begitu, kata dia, saat terjadi kecurangan di TPS seperti KTP elektronik palsu, maka saksi akan segera mengetahuinya.
"Saksi berbasis TPS, jangan coba-coba curang pakai KTP elektronik, saksi kami saksi berbasis TPS," kata dia.
Sementara itu, Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meminta kader partai dan simpatisan untuk mengawal proses pencoblosan pada pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 dengan cara terhormat.
"Kita harus cegah dan lawan kecurangan yang akan terjadi di pilgub dan pilkada di Jabar dengan cara-cara yang baik," kata dia.
Agus juga meminta tim pemenangan agar menempatkan saksi selalu berada di TPS, jangan meninggalkannya apabila proses penghitungan belum selesai.
Menurut dia hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Partai Demokrat dalam mengawal pemilu yang jauh dari kecurangan.
"Saya meminta saksi benar-benar datang ke TPS. Jangan pagi datang, siang pulang. Tapi hingga (penghitungan suara) selesai," kata dia.
Demokrat Jabar siapkan 81.000 saksi kawal TPS
Jumat, 22 Juni 2018 13:35 WIB