Bandung (Antaranews Jabar) - PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat terus memperkuat dan mengoptimalkan peran Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dalam meningkatkan kenyamanan pelanggan, yakni dengan menyelenggarakan Bakti PDKB-TM DJB 2018, di Depok, Jawa Barat, Kamis.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan konsolidasi dan kinerja 168 personil dari 18 Tim PDKB yang telah bersiaga di 15 Area Wilayah Jawa Barat," kata General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana.
Dia mengatakan seiring dengan ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi dan sesuai dengan semangat efisensi maka peranan PDKB dapat menjadi salah satu strategi untuk mengoptimalkan kontinuitas dan kecepatan pelayanan agar pelanggan tidak mengalami pemadaman saat pemeliharaan.
Iwan mengatakan selama tahun 2017, jumlah kWh yang terselamatkan oleh tim PDKB-TM PLN Distribusi Jabar 46.850.663,20 kWh atau setara dengan nilai pendapatan Rp48,5 miliar.
Sedangkan pada tahun 2018 ini hingga bulan April, jumlah kWh yang diselamatkan mencapai 12.623.770 kWh dan setara Rp13.622.909.739 dan ditargetkan Tim PDKB-TM PLN DJB Tahun 2018 dapat menyelamatkan 31.759.512 kWh.
"Memang menjadi personel PDKB itu tidak mudah, kita tetap memegang komitmen untuk `zero accident` (tidak boleh ada kecelakaan kerja), patuh pada SOP, `teamwork`, dan profesionalisme. Kemudian adanya Bakti PDKB-TM ini untuk terus memperkuat komitmen itu," kata Iwan .
Menurut dia, sejak tahun 2016, PLN Distribusi Jawa Barat baru memiliki 1 regu Tim PDKB-TM Sentuh Langsung yang berada di Area Bandung.
Pada kegiatan Bakti PDKB-TM tahun 2018, dijadikan momentum untuk meresmikan penambahan 2 tim PDKB-TM Sentuh Langsung di 2 Area yaitu Area Bogor dan Area Bekasi.
Tim PDKB-TM Sentuh Langsung merupakan tim yang dapat memperbaiki jaringan SUTM dengan cara menyentuh langsung jaringan tersebut, menggunakan sarana pendukung antara lain kendaraan crane yang berisolasi tahan 24.000 Volt untuk membawa petugas ke posisi mendekati jaringan, boom isolasi yang tahan tegangan 130 kV; dan bucket isolasi yang tahan tegangan 40 kV.
Para personil yang teribat dalam pekerjaan ini harus menggunakan sleeve (pelindung/isolasi lengan) yang tahan 40 kV, sarung tangan isolasi yang tahan 30 kV, dan sepatu boot isolasi yang tahan 30 kV.
Kelebihan dari Tim PDKB-TM Sentuh Langsung adalah dapat bekerja 3 kali lebih cepat daripada Tim PDKB-TM dengan metode berjarak (menggunakan tongkat khusus dan tidak menyentuh langsung jaringan).
PLN Jabar memperkuat tim PDKB
Kamis, 3 Mei 2018 16:54 WIB