Cianjur (Antaranews Jabar)- Ratusan kepala keluarga di dua desa di Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, kembali ke rumahnya masing-masing setelah sempat mengungsi akibat banjir bandang melanda kawasan tersebut.
Air bah setinggi satu meter yang sempat merendam perkampuangan yang terletak di sepanjang sungai Cidamar, mulai berangsur surut, sehingga warga langsung membersihkjan sisa lumpur yang terbawa air.
"Sejumlah kampung di Desa Kertajadi dan Desa Cidamar, yang sempat direndam air setinggi 1 meter berangsur pulih. Warga yang sempat mengungsi ke SDN Cikareo di Kampung Lio, sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Kepala Seksi Kesra Desa Kertajadi, Ujang Behom pada wartawan, Kamis.
Pihaknya mencatat akibat banjir bandang 165 rumah warga terendam banjir bandang Sungai Cidaun dan Cidamar, 236 kepala keluarga mengungsi, 19 rumah kondisinya rusak berat dan tujuh rusak ringan. "Sedangkan pesawahan yang rusak berat mencapai sekitar 10 hektare dan terendam 20 hektare. Meluapnya air di Sungai Cidaun akibat jebolnya tanggul sepanjang 85 meter, dipicu debit air yang terus bertambah karena hujan sepanjang hari.
Pihaknya berharap ada upaya dari dinas teknis untuk memperbaiki tanggul yang jebol karena jika tidak segera diperbaiki warga khawatir jika hujan deras turun akan terjadi banjir bandang susulan.
Meskipun saat ini kondisi wilayah terdampak sudah mulai pulih, namun aliran listrik masih padam. Hal tersebut menjadi kendala bagi warga karena menghambat komunikasi dan koordinasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Dodi Permadi, mengatakan data yang diterima pihaknya, rumah rusak berat yang diterjang banjir bandang di Kecamatan Cidaun, sebanyak tujuh unit.
Hingga saat ini BPBD Cianjur masih melakukan pendataan di lapangan untuk memastikan jumlah rumah maupun sarana lain yang terdampak bencana. Jumlah bangunan rumah warga yang terendam banjir bandang mencapai 160 unit.
"Jumlah detailnya masih menunggu hasil pendataan tim di lapangan karena sampai hari ini pendataan masih dilakukan. Kami tidak menerima adanya korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut," katanya.
Ratusan kk korban banjir kembali ke rumah
Kamis, 26 April 2018 19:56 WIB