Cianjur (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar panen perdana padi dari lahan program pencetakan sawah baru di Kecamatan Sindangbarang dan Cibinong.
"Keberhasilan ini akan dilanjutkan dengan menggenjot produksi serta menambah sawah baru di lokasi lain," kata Kabag Humas Pemkab Cianjur, Gagan Rusganda, Sabtu.
Panen perdana ini dilakukan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar didampingi forum koordinasi daerah Cianjur.
Dia menjelaskan lahan yang dipanen di Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, merupakan program 2017 dengan luas 23,78 hektare dan di Desa Girijaya, Kecamatan Cibinong seluas 27,38 ha.
Keberhasilan pencetakan sawah baru, tutur dia, akan dilanjutkan tahun 2018, dengan target pencetakan sawah baru 60 ha dari APBD dan ditambah 100 ha dari APBN.
"Rencananya Cianjur akan mendapat program bantuan dari pusat karena dinilai sebagai kabupaten yang berhasil melakukan program cetak sawah tepat waktu," katanya.
Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Cianjur menilai program tersebut akan meningkatkan produksi beras di wilayah Cianjur. Tercatat produksi beras tahun lalu surplus karena dari target 871.486 ton produksi akhir tahun mencapai 105 persen.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Horikultura Cianjur Mamad Nano, mengatakan, petertengahan Desember 2017 capaian produksi sudah lebih dari 92 persen, hingga akhir musim panen hasilnya membuat produksi padi di atas target.
"Kalau 2016 capaiannya 100.88 persen, tahun ini lebih tinggi lagi diangka 105 persen. Peningkatan produktivitas tersebut tidak luput dari maksimalkannya luas lahan tanam sebanyak 156.652 hektare dengan perkiraan panen sebanyak 150.784 hektare," katanya.
Dia menjelaskan, rata-rata perhektare dapat menghasilkan 5,86 ton gabah, jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun lalu dengan luas tanam 136.763 lahan tanam padi sawah dan 15.092 ha lahan padi ladang.
"Cianjur akan membuktikan ke Pemerintah RI dapat berperan besar dalam mendukung program swasembada pangan. Pemerintah pusat punya program Indonesia menjadi lumbung pangan dunia di 2025, sesuai dengan program Cianjur," katanya.
Cianjur panen perdana hasil pencetakan sawah baru
Sabtu, 17 Februari 2018 16:32 WIB